Setiap insan pasti membutuhkan pasangan, untuk muda mudi yang beranjak dewasa ataupun yang sudah dewasa. Pasangan atupun saling cinta dan mencintai itu anugrah sang ilahi. Jangan kalian kotori dengan bercanda seperti lagu hamil duluan. Ini sebuah puisi untuk para nafas mu muda mudi yang mengelora di ubun-ubun.
Nafas Mu Menggelora Ubun-ubun
Abad kesekian Abadi dicari Konsonan butir Peluh keras basah menyatu Abjad belum terisi penuh Absensi dahulu tertancap
Acuh menggelora Hentaan nafas berdebar desah Adegan mesra saling tindih menindih Aduh terasa diubun-ubun Menyelip kemarikan adu Terasa gagah mencoba besok kita ulangi lagi Dengan adegan sama Biar agak mesra ah ah ... suara
Ajaib hendusan mengelora Bulu berdiri Air apa ini Akal dibawa zakar Akar semraut hitam legam Akhir lemas terkurai