keindahan gunung kelut sirna saat letusan
RA AL HIDAYAH PELANGKIDUL
Minggu, Februari 16, 2014
Puis Renungan,
Puisi Alam,
Puisi Bencana,
rahma lail,
Rochmatul Layli
Edit
keindahan gunung kelut sirna saat letusan
gunung kelut, keindahannya yang membuatnya dikenal, kesuburan dan keramahannya pada sekitar membuatnya mempesona,, namun kini, sang kelud tampak misteri, saat letusanmu menggelegar, engkau tampak perkasa seakan engkau marah, dan tak bersahabat.
turut merasakan kesedihan bagi yang menjadi korban bencana tersebut.
engkau indah dan mempesona
warnamu kehijau-hijauan
setiap mata yang memandang
mengucap pujian dan syukur dengan keindahanmu
engkau..
memang pantas dikagumi
keelokanmu yang mewarnai alam
seakan menyempurnakannya
ribuan orang bergantung padamu
karena tanahmu yang subur, diiringi pohon-pohon yang menyejukkan
membuat manusia empatik padamu
tapi, engkau begitu diam penuh misteri
dalam sekejap engkau seakan merubah pandangan itu
seakan marah dan tak bersahabat
marahkah engaku atau bagaiman??
letusanmu, membangunkan disekitar
menggoncangkan negeri ini
suara mu terdengar sampai ke seberang pulau
bahkan kau mengeluarkan hujan abu yang merata disana
begitu perkasanya engkau
kini orang takut dan berlarian serta mencari perlingungan diluar sana
tak lagi ditempatmu duhai sang kelud
semoga yang ditimpa bencana ini
tak larut dalam kesedihan dan ratapan serta ketakutan
semoga diberi kesabaran dan kekuatan tuk terus melanjutkan perjuangan dibumi ini
dengan kebesaran dan kekuasaan sang khaliq.
gunung kelut, keindahannya yang membuatnya dikenal, kesuburan dan keramahannya pada sekitar membuatnya mempesona,, namun kini, sang kelud tampak misteri, saat letusanmu menggelegar, engkau tampak perkasa seakan engkau marah, dan tak bersahabat.
turut merasakan kesedihan bagi yang menjadi korban bencana tersebut.
engkau indah dan mempesona
Advertisement
setiap mata yang memandang
mengucap pujian dan syukur dengan keindahanmu
engkau..
memang pantas dikagumi
keelokanmu yang mewarnai alam
seakan menyempurnakannya
ribuan orang bergantung padamu
karena tanahmu yang subur, diiringi pohon-pohon yang menyejukkan
membuat manusia empatik padamu
tapi, engkau begitu diam penuh misteri
dalam sekejap engkau seakan merubah pandangan itu
seakan marah dan tak bersahabat
marahkah engaku atau bagaiman??
letusanmu, membangunkan disekitar
menggoncangkan negeri ini
suara mu terdengar sampai ke seberang pulau
bahkan kau mengeluarkan hujan abu yang merata disana
begitu perkasanya engkau
kini orang takut dan berlarian serta mencari perlingungan diluar sana
tak lagi ditempatmu duhai sang kelud
semoga yang ditimpa bencana ini
tak larut dalam kesedihan dan ratapan serta ketakutan
semoga diberi kesabaran dan kekuatan tuk terus melanjutkan perjuangan dibumi ini
dengan kebesaran dan kekuasaan sang khaliq.
Related Posts :
Puisi Jangan Selingkuh SayangSelingkuh itu indah pada saat, tapi menyesal setelahnya. Kenangan di selingkuhi itu sangat luar biasa sakit hati sekali terasa tidak ridho k… Read More...
Puisi Bumi Sudah TuaBeberapa tahun yang lalau, sudah banyak teguran untuk umat manusia. Dari gunung meletus mengelurakan laharnya, gempa bumi yang dahsyat, long… Read More...
Puisi Renungan : Bumi Mulai Menampakkan MurkaJutaan tahun bahkan ribuan tahun bumi telah tercipta untuk dihuni oleh semua mahluk alam semesta. Kita sebagai manusia derajat yang tinggi d… Read More...
keindahan gunung kelut sirna saat letusankeindahan gunung kelut sirna saat letusan gunung kelut, keindahannya yang membuatnya dikenal, kesuburan dan keramahannya pada sekitar membu… Read More...
Puisi Apakah Hari Kiamat ItuDalam surat al-qari'ah dijelaskan yang begitu jelas dan sejelas-jelasnya. Adapun arti dalam bahasa indonesianya seperti berikut: (ayat… Read More...