Puisi Cinta Sepihak Pujangga Cinta
Puisi Cinta Sepihak Pujangga Cinta
Adakalanya cinta tak berakhir bahagia karena terlalu banyak duri rintangan yang membuat pelaku cinta mundur menyerah menggapai manisnya cinta. Cinta adalah sebuah perjuangan, Cinta akan terasa hambar jika tak dilalui tanpa perjuangan. Hemat kata disini penulis mengartikan "cinta sepihak" adalah sebuah perjuangan. Cinta sepihak bukan berarti rasa egois namun adalah bukti nyata kesungguhan ungkapan hati pemilik cinta. Biarlah cinta sepihak ini menjadi saksi bisu bahwa cintaku tak kan pernah berpaling. Biarlah cinta sepihak ini menjadi saksi nyata bahwa aku menjunjung tinggi arti cinta dan menghargai seorang wanita +Ayu Tri Kumalasari +Canna edulis +cantik lestari +ulfah putri intan s +irmachay as gumiho .
Di tempat pemberhentian
Engkau duduk manis rada gelisah
Enggan beranjak dari tempat duduk
Engkau lewatkan bus yang berhenti
Engkau biarkan orang meninggalkanmu
Hingga engkau duduk seorang diri
Tak kuasa diri ini mengabaikanmu
Tatapan matamu membuka mataku
Senyum manismu menggetarkan hatiku
Hingga kaki ini tak terasa
Berjalan mendekatimu
Sekadar menyapa
"Hai aku ingin berkenalan denganmu"
Gadis secantik dirimu pasti dicintai
Termasuk aku lelaki asing
Ketika mata sudah tergoda
Hati ikut terlena
Kuberikan sebuah cindera mata
Sebagai tanda perkenalan
"Wahai kawan aku ingin bisa bertemu lagi"
Gadis cantik berlesung pipi
Aku putuskan mencintaimu tanpa persetujuanmu
Ku kan memperhatikanmu tanpa sepengetahuanmu
Kan ku nyatakan cinta di setiap harimu
Hingga bibir ini tak bisa bicara
"Aku mencintaimu"
Gadis cantik penakluk pria
Aku tahu engkau sudah ada yang punya
Namun aku lebih tahu apa yang engkau inginkan
Ketegasan pria dan kelembutan bertutur kata
Wahai bapak pemilik bidadari
"Izinkan aku menyunting putrimu"
Advertisement