Kebudayaan meniup seruling atau menyebul seruling sudah tak asing lagi. Suara yang khas nan merdu menggoda untuk mendengarkan lagi dan lagi. Suasana tiupan seruling bisa membuat hati terasa damai dan romantis. Suara yang terbuat dari bambu berbentu seruling sudah dikenal semenjak jaman dahulu. Sebagai warga RI sudah tak asing lagi dengan tiupan seruling. Manca negara mendengrkan sura seruling yang merdu pasti terkesima dan mempesona. Seperti puisi berikut ini:
Seruling Bambu
Suara seruling begitu merdu
Menghampiri suasana santai nan enjoy
Ini seruling bambu apa serulingnya merdu
perasaan in terasa sahdu
Selembut sutra bulu
Jangan terlalu buru-buru
Memainkan seruling ku
biarkan suara didengar oleh mu
jangan juga terlalu kaku
Agenda seruling ini ku tulis dalam sebuah buku
Seruling ini peninggalan jaman dulu
Seruling ini lebih merdu dari nyayian
sedap di telinga ciptaan bambu
Pendengar berjoget ala lembu
bambu ini memang pilihan
Suara ini memang merdu
inilah seruling bambu