Puisi ini saya sampaikan kepada orang yang pernah terluka oleh cinta, di dua in, di tinggal pergi mati, di tinggal nikah dan sebagainya. Terasa berat dirasakan perasaan ini tidak bisa di bohongi. Luapan emosi tak menjadikan patah semangat ini saya kasih motipasi biar tidak terluka terlalu lama.
Sahabat puisina sejati selamat menikmati!!
Kisah Cinta ke Dua
Pandangan pertama lewat mata
Advertisement
Tak kuasa berlari dari sorotan tajam Melekuk dalam darah tersalur ke hati Ini perasaan cinta ke dua Lamunan aapakah bayangan
Bunga itu dulu belum layu Hanya sebentar menepi dipinggir kehidupan Belum seberapa ku mengenal mu Hanya harta apa kau cari Ini kah matre
Cukup sudah sampai disini Terlalu lama menghiasi hari selalu jemu Jangan lama mematah hati Sumpah janji tak berarti
Dunia kyalan bisa berdampingan Cucupan air telah habis dipipi Ku sadari pada diri ini Kau bukan segalanya
Puisi Mejeng di Laptop BaruHarga terjang kau, tak ambil mati gaya gara-gara laptop baru pemberian ibu. Sebentar aku mau bergaya ala presiden Obama. Di atas meja bergay…Read More...
Dasar Telo Zaman SuhartoPikiran ini terwujud dari belakang rumah ku yang tertanam TELO. Sembari berpikir telo zaman sekarang berbeda. Kreatif anak bangsa ini mengub…Read More...
Puisi Kembalikan Cinta Ku MurniKenal engkau waktu bekerja, aku asik memainkan gitar ditempat kerjamu sambil bernyanyi menjadi terbiasa lama-lama luar biasa. Sering melihat…Read More...
Kota Ngawi Ramah (Ratan Lemah)Sedikit mengagumkan kota ngawi, kota kepunyaan sendiri. Ngawi yang ramah dihuni oleh berbagai sekmen kehidupan. Kota Ngawi jalur tengah jala…Read More...
Puisi Maukah Jadi Pendamping KuRasa ini begitu mendalam tak terbiasa dengan keadaan seperti ini, walau kau jauh tapi terasa dekat bagiku. Jujur saja, walau lewat puisi ini…Read More...
