puisi minta maaf untukmu
RA AL HIDAYAH PELANGKIDUL
Jumat, Februari 07, 2014
Puis Renungan,
puisi berharap,
Puisi bingung,
Puisi Blogger,
puisi campuran,
Puisi Doa,
Puisi Galau,
puisi minta maaf,
rahma lail,
Rochmatul Layli
Edit
puisi minta maaf untuk mu
setiap manusia, baik itu kaya, miskin, pintar, pandai, cntik, muda, tua, bahkan sampai berpangkat tinggi pun tak menjamin kalau dirinya suci,, atau tk punya salah. seperti yang pernah dikatakan bahwa manusia tak sempurna, semua kalangan dan golongan tak kan lepas dari kesalahan, takkan bisa menghindarinya sehingga suci dirinya, takkan mungkin, begitu juga dengan diri ini, yang hanya manusia biasa.. tercipta seperti ini, ada kelemahannya, yang mungkin menusuk hati membuat kecewa hingga tersakiti dan mungkin sangat sakit, maafkanlah.. tak dapat yang bisa ku berikan mungkin hanya kesedihan yang ada, maafkanlah,, takkan ku berkata lagi, jika memang sudah tak percaya mau dibilang apa,,
dalam hati yang dalam
rasa gelisah menyelimuti jiwa
membuat tak tenang hati ini,
pikiran ini, dan raga ini
tindakan pastilah ada resiko
pilih ini satu terluka
pilih itu yanglain terluka
tak pilih dan bunuh diri
berarti lari dan menambah keruh
harus bagai mana meminta maaf..
saat hati ini tak tenang,
serba salah dalam bergerak
duhai engkau
maafkanlah diri ini
jika membuat pahit, penyesalan dan kekecewaan
juga penderitaan
hingga batin terluka
tak seharusnya dulu ku bertindak gegabah
mementingkan ego ku tak berfikir kedepan
yangku pikirkan hanya kenyamanan waktuitu
hingga ku kira semua akkan benar baik-baik saja
namun nyatanya, kenyataan menolaknya
dan sekarang keruh sudah suasana
mau apapun teringan
saat melafatkan ayat demi ayat,
saat mengobrol,saat perjalanan, saat dirumah
entah ketulusan mu yang kau berikan
yang begitu dalam, hingga makin dilupa makin terkenang
serasa sepertinya nyata saja
maafkanlah..
tak menunggu esok, sekarangpun ku sudah merasakan
tolong doakan semoga berjalan baik, lancar,
dan engkau pun baik dan tak bersedih..
kelak engkau kan menemukan seseorang yang jauh mengagumkan
dan memberi warna-warni bagaikan pelangi
yang begitu indah dipandang dan memberikan keindahan di sekelilingmu
sebentar lagi pasti datang dengan keadilan yang dulu pernah dikatakan
apa lagi sosok kejujuran dan ketulusanmu
tak bermaksud tuk meninggalkan, namun janji dulu lebih kuat,
dan sebagainya tak bisa ku katakan
namun, janganlah engkau menghapus perkenalan yang ada
biarkanlah ku mengenal engkau yang telah memberiku bnyak warna
hingga ku bangkit dan berjuang, meskipun tak seberapa beratnya
janganlah kau hapus semua yang tersisa
perkenankanlah dan izinkanlah ku masih mengenal engkau
ku berdoa pilihan itu takmendatangkan sesal, engkau lebih baikpastinya mendapatkan yang lebih baik juga
jikalau perjalanan dalam hidup seperti ini, takdirnya memang begini
hanya usaha dan doa sehingga keputusan hanya padaNyalah
demikian puisi meminta maaf, masih banyak yang ingin di ucap, kalau di teruskan takkan cukup tuk dan takkan berhenti, masih bayakk sekali,, semoga Allah sellalu memberikan petunjuk dan keridhaannya.. semogamenghibur bagi sobat puisina
Advertisement