Puisi ini kutulis dalam sebuah perasaan yang amat berkaca-kaca mata ku. Sebutan ini baru muncul dan malam hari ni bisa dinikmati. Hati ini terasa bergetar menunjukkan kebahagian yang amat mendalam. Lantunan puisi ini emang biasa saja di baca, tapi untuk yang membuat puisi ini sangat luar biasa. Bisakan diperkecil lagi perasaan ini untuk harapan yang belum nyata? hanya waktu yang bisa menjawab. Terimakasih sahabat puisina yang selalu hadir menemani kami disini.
Berjuang Demi Harapan
Mencoba yang baru Berburu harapan berbuah senyuman Serupa dengan hiasan kerlap-kerlip kaca Mendengarkan judul buatan puisi lalu Ini bukan sandiwara atau biasa Ini tertuang dalam perasaan
Perjuangan ku belum usai selalu bersama Niscaya kau didepan dan dihadapan Sesuatu amat indah Kau berhisan yang akan kujaga Akan ku bahagiakan
Hati ini tak terasa sahdu lagi Berubah dengan kenyataan Layla pacar baru ku Ini judul untuk mu Hamparan langit maha sempurna Seperti ku miliki sendiri Alangkah sempurnanya diriku Bisa memiliki mu