Puisi Move On Setelah saat itu Tiba
Unknown
Minggu, November 17, 2013
Ahmad Toyib,
Perlipur Lara Pengobat Luka,
Puis Renungan,
Puisi Galau
Edit
Perpisahan itu menyakitkan atau menyenangkan? Sakit pastinya seketika itu dan lebih sakit bila tidak bisa move on atau pindah ke hal baru. Namun bisa jadi hal yang membahagiakan karena adanya secercah harapan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Pisah di dunia masih bisa diberi kesempatan namun jika pisah dari dunia maka tak ada kesempatan ke dua datang menghampiri. Tawa canda kebahagiaan sebelum perpisahan bisa engkau rasakan namun jika tak siap tentulah isakan tangis penderitaan dan penyesalan akan datang padamu. Karena itu dalam setiap panjatan doa aku memohon kebahagiaan tetap ada padaku sebelum dan sesudah perpisahan itu terjadi.
Puisi jeda akhir
Bermula
Pada temu mata saat persuaan
Antara afeksi yang sejajar dan mengawan
Ini terasa nyaman
Tarikan harapan
Pada garis-garis dawai
Pegari getar akan aksara terurai
Hingga tertuang cerita dan cita
Yang dirangkai dalam aksara
Lantar pada satu kiasan lara
Sampai akhirnya, dawai itu,,,
Renggang
Jeda pada hentian akhir,
Akhir cerita
Puisi sebelum saat itu tiba
Sebelum saat itu tiba
Ku ingin tetap terus dekat kamu
Sebelum waktu memisahkan kita
Biarkan bebaris kata bicara seadanya
Sebelum waktu itu tiba
Biar puas ku ratapi wajahmu
Seperti bintang ku butuh engkau saat malam
Yang selalu membawa pada mimpi indah
Sebelum waktu itu tiba
Biarkan tawa canda kita terangkai
Meski tak sempurna
Seperti mawar mekar lalu layu ditimpa bencana
Puisi jeda akhir
Bermula
Pada temu mata saat persuaan
Antara afeksi yang sejajar dan mengawan
Ini terasa nyaman
Tarikan harapan
Pada garis-garis dawai
Pegari getar akan aksara terurai
Hingga tertuang cerita dan cita
Yang dirangkai dalam aksara
Lantar pada satu kiasan lara
Sampai akhirnya, dawai itu,,,
Renggang
Jeda pada hentian akhir,
Akhir cerita
Puisi sebelum saat itu tiba
Sebelum saat itu tiba
Ku ingin tetap terus dekat kamu
Sebelum waktu memisahkan kita
Biarkan bebaris kata bicara seadanya
Sebelum waktu itu tiba
Biar puas ku ratapi wajahmu
Seperti bintang ku butuh engkau saat malam
Yang selalu membawa pada mimpi indah
Sebelum waktu itu tiba
Biarkan tawa canda kita terangkai
Meski tak sempurna
Seperti mawar mekar lalu layu ditimpa bencana
Advertisement