Puisi: pudarnya warna
Puisi: pudarnya warna
Facebook : psikologcinta fadhilla
Googleplus: nur fadhilah
Twitter : @phikacuuuuu
Prakata Puisi :
puisi ini saya buat ketika larut malam mulai menyapa
ketika semua inspirasiku mulai penuh disekelilingq
‘Pudarnya warna’
Warna hati juga tampak ,
Lembaran baru yang kan menjadi warna sejati
Ketika senja meninggalkan sore
Ketika warna mulai asli biarkanku tetap disini
Herannya aq mulai bergelimang di dalam hati
Pahit yang lalu kini datang lagi aq pasrah
Karna telah berulang q dapati hal yang sejenis
Warnaku mulai tak kulihat
Warnaq mulai pudar lagi
Aq tau saat ini jazadnya masih
Bersemayam dibilik hatinya...
Kata Penutup :
semoga gak galau
Facebook : psikologcinta fadhilla
Googleplus: nur fadhilah
Twitter : @phikacuuuuu
Prakata Puisi :
puisi ini saya buat ketika larut malam mulai menyapa
ketika semua inspirasiku mulai penuh disekelilingq
‘Pudarnya warna’
Warna hati juga tampak ,
Lembaran baru yang kan menjadi warna sejati
Ketika senja meninggalkan sore
Ketika warna mulai asli biarkanku tetap disini
Herannya aq mulai bergelimang di dalam hati
Pahit yang lalu kini datang lagi aq pasrah
Karna telah berulang q dapati hal yang sejenis
Warnaku mulai tak kulihat
Warnaq mulai pudar lagi
Aq tau saat ini jazadnya masih
Bersemayam dibilik hatinya...
‘Pudarnya warna’
Warna hati juga tampak ,
Lembaran baru yang kan menjadi warna sejati
Ketika senja meninggalkan sore
Ketika warna mulai asli biarkanku tetap disini
Herannya aq mulai bergelimang di dalam hati
Pahit yang lalu kini datang lagi aq pasrah
Karna telah berulang q dapati hal yang sejenis
Warnaku mulai tak kulihat
Warnaq mulai pudar lagi
Aq tau saat ini jazadnya masih
Bersemayam dibilik hatinya...
Kata Penutup :
semoga gak galau
Advertisement