Puisi Karena Cinta Aku Memahamimu dan Memahami Diriku

Cinta kekuatannya membuat yang buruk menjadi baik. Karena cinta duniaku berubah menjadi lebih cerah dan lebih berwarna seakan dunia telah menjadi surga. Karena cinta senyummu terasa manis, tawamu terasa renyah dan semua gerikmu terlihat indah. Demikianlah cinta membuat semua jadi indah namun ketika cinta telah tiada membuat orang jatuh dan menderita seakan dunia tak ada artinya. Karena cinta aku memahamimu dan karena cinta aku memahami diriku. Berikut puisi tentang kamu dan puisi tentang hatiku ;

Puisi tentang kamu
Mungkin ini tentang dirimu yang hadir ke dalam duniaku
Mungkin juga satu jalan yang menjadi sejarah hidup antara kau dan aku
Atau mungkin,,, pelajaran kebetulan untukku akan fakta yang belum ku tahu tentang dirimu

Aku tidak tahu mengapa
Dan kau pun sama tak akan pernah mungkin tahu sebabnya
Tapi mengapa kau layaknya keajaiban?
Merubah hidupku yang gelap menjadi terang benderang layaknya menanti surga

Juga tetapi,,,
Dapatkah kau mendengar hatiku yang memanggilmu?
Dapatkah kau merasakanku saat ku memikirkanmu?
Dapatkah kau melihatku hadir ketika aku melihatmu dari jauh?

Terkadang sempat ku berfikir, mengapa harus aku?
Ini mungkin saja bukan karenamu…
Kau mengerti ini juga tak pernah sekalipun ku mau…
Hingga aku mulai menerima fakta “aku jatuh cinta padamu”…

Ya, kau mendengarnya bukan?
Aku mencintaimu…
Semua hal tentangmu lah yang membuatku jatuh cinta padamu

Senyumanmu…
Tawamu…
Hidupmu…
Membuatku berfikir…
Apakah aku memang diciptakan untukmu?
Aku tidak tahu mengapa…
Dan kau pun sama tak akan pernah mungkin tahu sebabnya…

Puisi tentang sebuah hati
Untuk sebuah nama yang pernah membangkitkan asa ku
Untuk sebuah nama yang telah menambahkan cerita kisah hidupku
Untuk sebuah nama yang dulu terukir indah dalam sanubariku
Dan untuk sebuah nama yang telah menorehkan luka di hati rapuhku

Di keheningan malam aku menenggelamkan
Kerinduanku yang selalu terkubur oleh kebencian
Seonggok hati yang tak pernah sadar
Akan rasa yang selalu ada di dalamnya

Angkuhkah??
Hati itu terlalu takut untuk merasa
Hati itu terlalu tertutup oleh keraguan
Hati itu terlalu pengecut
Ya… pengecut

Seluas senyuman yang dulu menjad milikku
Tatapan mata yang dulu selalu ku rindukan
Secuil hati yang dulu ia berikan untukku
Dan aku akan selalu ingat bahwa akupun

Menjadi miliknya…


Advertisement