Puisi Musim Gugur Di Hongkong
Puisi Musim Gugur Di Hongkong
Di venus, kata Giok : ada musim gugur
Rebah. Dan di Hongkong pada malam musim panas ini
Pohon-pohon persik mencapai batas bayang-bayang kelambu hotel
dan ia ingin pula kepadamu, membacakan berita
perjalanan Nixon ke Peking, atau
mendengarkan Bob Dylan berenang
antara senja yang megah
dengan lampu-lampu neon, angin malam
mulai membersihkan pelabuhan
rambutnya kusut dan angin mengeraikannya
pada langsai jemdela. Peluit kapal bergerak
dengan ekspres malam yang berangkat ke Utara
tapi aku tak tahu benar
mangapa angkasa begitu bergetar
ketika sejumlah pemuda menyanyikan untukku
perang Vietnam, Bangla Desh . . . . . .
sejumlah pemuda dengan wajah yang berkata dan mengatakan
tentang Sinanthropus Pekinensis
yang binasa
di Venus, kata Giok : ada musim gugur
robah. Di Hongkong, Tokyo, Saigon, Dacca, Tel Aviv, Jakarta
para diplomat meninggalkan meja perundingan
aku mendengarkan Bob Dylan
dan meneguk minuman kerasku
tak tahu
Di venus, kata Giok : ada musim gugur
Rebah. Dan di Hongkong pada malam musim panas ini
Pohon-pohon persik mencapai batas bayang-bayang kelambu hotel
dan ia ingin pula kepadamu, membacakan berita
perjalanan Nixon ke Peking, atau
mendengarkan Bob Dylan berenang
antara senja yang megah
dengan lampu-lampu neon, angin malam
mulai membersihkan pelabuhan
Puisi Rindu Kekasih |
rambutnya kusut dan angin mengeraikannya
pada langsai jemdela. Peluit kapal bergerak
dengan ekspres malam yang berangkat ke Utara
tapi aku tak tahu benar
mangapa angkasa begitu bergetar
ketika sejumlah pemuda menyanyikan untukku
perang Vietnam, Bangla Desh . . . . . .
sejumlah pemuda dengan wajah yang berkata dan mengatakan
tentang Sinanthropus Pekinensis
yang binasa
di Venus, kata Giok : ada musim gugur
robah. Di Hongkong, Tokyo, Saigon, Dacca, Tel Aviv, Jakarta
para diplomat meninggalkan meja perundingan
aku mendengarkan Bob Dylan
dan meneguk minuman kerasku
tak tahu
- Puisi Meditasi Kesehatan
- Puisi Perjuangan Anak Desa
- Puisi 10 Partai Peserta Pemilu 2014
- Puisi Kecap Bango
- Puisi Bidadari Linglung
- Puisi Pahlawan Malam Bingung
- Puisi Islami Mi'raj
- Puisi Sepi Sendiri
- Puisi Nasehat Telat Tobat
- Puisi Islami BAITUL MAKDIS, PADA MALAM ISRA
- Puisi Ucapan Terima Kasih
- Bila didekatmu dengan berbisik, akan saya bilang;
- Puisi Tentang Langit Di Mana
- Puisi Madura Dan Kenangan
- Puisi Ibu Belikan Aku Baju Anak
- Puisi Ibu Ayah Anak Nenek Kakek
- Puisi Hancurnya Partai Partai
- Puisi Pendekar Rakyat
- Puisi Cinta Dan Pujian Untuk Sahabat
- PUISI JENAKA
- Puisi Malam Minggu Kelabu
- Terbang Tinggi Seperti Air Bergerak
- Puisi galau saudagar muda
- Sabtu Siang Minggu Malamnya, Cerita Sales Camilan
- Puisi Persahabatan " Putusnya Sahabat "
Advertisement