Puisi Rindu hingga Aku Lupa Menikmatinya
Unknown
Jumat, November 15, 2013
Ahmad Toyib,
Perlipur Lara Pengobat Luka,
Puisi Cinta,
Puisi Kenangan
Edit
Rasa rindu tengah menyelimutiku, aku seorang perantauan nan jauh di mato (Sumatera barat : mata). Kenangan indah bersamanya semakin membuat tebal rasa rindu ini hingga bayangan serasa jadi nyata. Senyumnya, suaranya dan kebiasaannya membuatku tersipu malu dan membuatku gila karena senyum-senyum sendiri. Walaupun ada ungkapan jauh di mata dekat di hati namun rasa rinduku pada si dia belum terobati. Memang hanya pertemuanlah yang aku harapkan namun di saat kami bertemu hancurlah hatiku karena rasa rinduku lebur oleh orang ke tiga.
Puisi rindu
Aku rindu hari itu
Hari dimana aku tersipu
Tersipu malu dilihat orang itu
Orang yang sebelumnya tak pernah bertemu
Saat dia menoleh dan berikan senyum, aku sungguh tersipu
Dan kini aku masih rindu hari itu, hari yang kini menjadi masa lalu
Masa lalu yang masih menari di benakku
Rindu ini…seperti tanah kering yang merindukan hujan
Seperti bunga yang merindukan musim semi
Seperti ulat yang merindukan pucuk, seperti malam yang merindukan bintang
Seperti kepompong yang merindukan kupu-kupu, seperti benci yang merindukan cinta
Seperti mendung yang merindukan cerah
Seperti hujan yang merindukan pelangi dan seperti aku yang merindukan kamu
Puisi aku lupa menikmati rindu
Aku lupa menikmati rindu
Yang melarutkan segala rasa yang kau sedu
Di sebaris kata minggu lalu
Menghempaskan aku begitu jauh
Waktu menjalar tanpa ku tahu
Begitu jauh aku terpaku di sudut sepi
Sudut sepi yang membuatku lupa mengeja kata cinta
Sudut sepi yang membuatku lena akan dunia
Kini ku sadari kesalahanku
Ketika kau tinggalkan hati dan pergi dengan kekasih baru
Puisi rindu
Aku rindu hari itu
Hari dimana aku tersipu
Tersipu malu dilihat orang itu
Advertisement
Saat dia menoleh dan berikan senyum, aku sungguh tersipu
Dan kini aku masih rindu hari itu, hari yang kini menjadi masa lalu
Masa lalu yang masih menari di benakku
Rindu ini…seperti tanah kering yang merindukan hujan
Seperti bunga yang merindukan musim semi
Seperti ulat yang merindukan pucuk, seperti malam yang merindukan bintang
Seperti kepompong yang merindukan kupu-kupu, seperti benci yang merindukan cinta
Seperti mendung yang merindukan cerah
Seperti hujan yang merindukan pelangi dan seperti aku yang merindukan kamu
Puisi aku lupa menikmati rindu
Aku lupa menikmati rindu
Yang melarutkan segala rasa yang kau sedu
Di sebaris kata minggu lalu
Menghempaskan aku begitu jauh
Waktu menjalar tanpa ku tahu
Begitu jauh aku terpaku di sudut sepi
Sudut sepi yang membuatku lupa mengeja kata cinta
Sudut sepi yang membuatku lena akan dunia
Kini ku sadari kesalahanku
Ketika kau tinggalkan hati dan pergi dengan kekasih baru
Related Posts :
PUISI CIUMAN PERTAMA KITA Berikut ini adalah puisi kenangan edition dari puisina , judulnya lumayan bikin deg-degan " Ciuman Pertama Kita " . Saya katakan puisi ini … Read More...
SEPUNTENE 12/02/2014 - 6797 TAMAT .Hari ini hari yang bersejarah untuk perjalananku dan kawan-kawan semua setelah melalui perjalanan singkat yang menguras pikiran dan perasaan… Read More...
Resiko Perempuan Lajang Perempuan Lajang puisi jeritan hati seorang wanita karir mandiri secara ekonomi tapi belum punya suami . Puisi ini bisa untuk nasehat bahwa … Read More...
Puisi Khayalan dan kenyataan Cinta sang Jomblo Puisi Khayalan dan kenyataan Cinta sang Jomblo Cinta adalah anugerah Tuhan yang diberikan kepada semua makhluknya termasuk yang belum p… Read More...
Keyakinanku Bukan Sekedar Restu Ortu Berikut ini sebuah puisi motivasi cinta saat dapat masalah terkait dengan restu orang tua . Terinspirasi dari kisah kasih tak sampai cuma k… Read More...