Puisi: Ketika Cinta Diamuk Prahara
Puisi: Ketika Cinta Diamuk Prahara
Facebook :facebook.com/Puisi.sendu
Twitter :twitter.com/AlvinSv
Prakata Puisi :
Salam Jabat Aksara.
Ada yang hilang di relung malam..
Saat kusadari sendiriku di heningnya..
Tempat dimana engkau labuhkan rindu dan asa..
Istana megah cinta kita..
Namun kini gemawan menangis tanpa hembusmu..
Akankah masa mesti punah sisakan tega..?
Kekasihku siang dan malam..
Tahukah engkau tentang gerimisku..?
Kuingin dirimu yang dahulu..
Yang mengucapkan rajuk diambang malam..
Yang mengecupkan rindu diantara hari nan dini..
Dimanakah kau letakkan romantika itu..?
Mungkinkah telah hadir kecamuk prahara..
Yang akan menjadi ngarai menjarakkan hati kita..?
Ataukah aku yang terbuai harap..
Menantimu tanpa ruang tuk jemu..
Mungkin saja raga ini tak lagi berjejak..
Mungkin saja waktu tak lagi memberi senyum..
Mungkin saja jarak tak usai oleh pertemuan..
Namun ada yang tak mungkin..
Adalah..
Tak mungkin aku akan hidup tanpa mencintaimu..
Tak mungkin aku menjelajah ruang tanpa merindumu..
Walau seribu airmata harus menetesi malamku..
Kata Penutup :
Salam Jabat Hati.
Advertisement