
Puisi Sahabat Untuk Teman Lama
AGUS GANTENGSTERS
Jumat, Mei 02, 2014
Agus Santuso,
Arjuna Linglung,
Puisi Doa,
Puisi Harapan,
Puisi Kenangan,
Puisi Persahabatan,
Puisi Sahabat
Edit
Puisi Sahabat Untuk Teman Lama _ Masih Edisi Arjuna Linglung
Mengumpulkan Sahabat, orang-orang yang akan selalu lekat dengan kita
baik suka maupun duka, orang-orang yang sadar dan menerima fitrah sosial
manusia yang saling bekerja sama. Puisi berikut ini boleh menjadi satu
rujukan atau inspirasi untuk pembaca sampaikan kepada teman lama anda.,
agar teman tak hanya sebatas kenangan namun menjadi erat seperti saat
berjabat tangan. Selamat membaca,
Teman... bagaimana kabarmu
kusapa kau dari balik kelambu rindu
untuk melihat secercah lirikmu
Advertisement
sebagai bekalku pergi beberapa windu
teman...
mungkin aku tak banyak mengucap kata manis
atau bahkan sering kubagi tangis
tetapi telah kubingkai foto kita yang beradu pelipis
sebagai kenangan melodi harmonis
agar kelak aku tak lupa
menyebut namamu bersama surat yang kutulis
disini sambil menghitung gerimis
teman...
do'aku dari sini.. untuk kau yang riang disana,
saling percaya bahwa kau selalu baik-baik saja
karena telahku yakinkan
bahwa dera tak akan membuatmu jera
bahwa coba semakin membuatmu kuat daya
sehingga persahabatan kita
tak cuma riuh di maya
namun,, esok kita akan kembali duduk bersama
dan bertukar cerita
seperti bulan mengumpulkan cahaya menjadi purnama
Salam puisina dan terima kasih kepada +Nao Mei +Ichin Moet +neng icha +Alya Fisshabilla +joni biring +Alang Alang Kumitir +Andi Darmawan +Heri Albahri
Related Posts :
Kota Ngawi Ramah (Ratan Lemah)Sedikit mengagumkan kota ngawi, kota kepunyaan sendiri. Ngawi yang ramah dihuni oleh berbagai sekmen kehidupan. Kota Ngawi jalur tengah jala… Read More...
PUISI RINDU : SETIAP HARI AKU RINDUKAN DIRIMU PUISI RINDU : SETIAP HARI AKU RINDUKAN DIRIMU_ Selamat jumpa lagi PUISINA,, hari maulid nabi, malam ini bulan masih menyisakan degup s… Read More...
Puisi Wajar Bila Aku Merayumu Kasih Mungkin engkau terlahir untuk menjadi pendamping hatiku.Dan saat itulah Sang Ilahi mempertemukan kau dan aku.Saat menatapmu hatiku mulai be… Read More...
Puisi Aku Masih Termangu Merindukanmu Udara dingin malam ini,menyengat kulit hingga mengingatkanku hangatnya bekas pelukmu.Kesepian ini menambah semakin rindunya diriku padamu.K… Read More...
Puisi Keturunan Perantau (Sejarah Ayah)Puisi ini perjalanan ayah sekian tahun bersenggama dengan dunia perantau. Merantau sudah jadi idola. Begitu sejarah dan cerita dari teman-te… Read More...