Puisi Sedih : Cukup Tiga Detik

Dua tahun berlalu
Tak pernah ku dengar cerita darimu
Bayang - bayang panjang tentangmu
Seolah kosong dan hilang

Bertahun - tahun kemudian
Advertisement
Bagai petir tak diundang
Aku bertemu dirimu
Cukup tiga detik
Namun mampu mengulang
Serat - serat memoriku dulu

Luka itu semakin menganga
Luka itu semakin berdarah
Luka itu semakin tersayat

Ku ingin semua hanya mimpi
Hanya samar
Hanya igauan bisu

Hingga kini....
Tak dapat kuraih kembali
Rasa damai yang dulu hadir
Justru semakin bergelut
Dengan awan awan hitam

Related Posts :

  • Puisi Rupa Rindu PagiKu sapa pagi Di dengarkan seksama Oleh langit, tumbuhan, dan hewan Seperti biasa Secangkir kopi temaniku Duduk di pojok teras Tempat paling … Read More...
  • Puisi Berteman dengan SepiMalam ini.... Ku berdiam di balkon Berteman dengan sepi Lekat ku memandang Rona bulan malam itu Hanya bisa memandang Tak bisa ku miliki Sela… Read More...
  • Puisi Aku Tak MampuMataku sembab Mengalir air Basahi pipi sedari tadi Embun pagi menghilang Seolah tak pernah terjadi Meninggalkan daya Aku tak mau Pun tak mam… Read More...
  • Puisi Tak Kuasa AkuMasa lalu bersamamu Teringat jemari lentik nan cantik Membelai rambut hitamku Meresap hingga lubuk hati terdalam Seketika jiwaku beku Mati k… Read More...
  • Puisi Tidak Lagi UntukkuKu teringat Di tengah hujan Kau genggam jemariku Kau dekap hangat Di setiap hujan datang Aku selalu sadar Cerita kita tentang hujan Dengan d… Read More...