Puisi Cinta, Sengsara Membawa Nikmat "Bidadari Linglung"
Unknown
Jumat, April 25, 2014
Bidadari Bingung,
Bidadari Galau,
Bidadari Linglung,
Puisi Cinta,
Rochmatul Hidayah
Edit
Puisi mesrah pengantin baru. Suka cita dalam menempuh hidup baru,
serba minim fasilitas namun kaya cinta dan sayang serta kemesraan.
Anda harus baca puisi ini. Semoga ego dan keinginan muluk sedikit
terkikis. Atau mungkin anda justru termotifasi untuk mempersiapkan
diri menghadapi kehidupan baru dengan pasangan. Selamat membaca.
Tik tik bunyi hujan di atas genting
Berlari kesana kemari
Selamatkan diri
Dari bocor yang tak henti-henti
Apalagi kalau hujan deras sekali
Beserta tiupan angin yang bertubi
Menghabiskan baskom besar hingga yang mini
Untuk menadahi tetes kecil yang meratai tiap jengkal rumah ini
Nasib...
Pengantin baru dapat seminggu
Rumah ngontrak milik saudara
Atapnya bocor disini dan disana
Mau benahi tak punya biaya
Bagaimanapun ini nikmat tak terhingga
Dari pada kehujanan diluar sana
Tertawa bersama di tengah gelisah
Bagai film komedi
Kami duduk mojo di atas kursi
Kuangkat kaki menaiki kursi
Seraya menenteng payung diatas kepala
Suamiku memelukku dengan mesrah
Ya.. Berpayung dibawah atap rumah
Hanya berdua
Aku dan dia
Suamiku tercinta
Andai ada yang mau mendokumentasi
Suka cita perjalanan hidup baru kami
Ya minimal untuk iklan genting
Atau semacamnya
Pasti laku sekali
Oleh: Rochmatu Hidayah
serba minim fasilitas namun kaya cinta dan sayang serta kemesraan.
Anda harus baca puisi ini. Semoga ego dan keinginan muluk sedikit
terkikis. Atau mungkin anda justru termotifasi untuk mempersiapkan
diri menghadapi kehidupan baru dengan pasangan. Selamat membaca.
Advertisement
Berlari kesana kemari
Selamatkan diri
Dari bocor yang tak henti-henti
Apalagi kalau hujan deras sekali
Beserta tiupan angin yang bertubi
Menghabiskan baskom besar hingga yang mini
Untuk menadahi tetes kecil yang meratai tiap jengkal rumah ini
Nasib...
Pengantin baru dapat seminggu
Rumah ngontrak milik saudara
Atapnya bocor disini dan disana
Mau benahi tak punya biaya
Bagaimanapun ini nikmat tak terhingga
Dari pada kehujanan diluar sana
Tertawa bersama di tengah gelisah
Bagai film komedi
Kami duduk mojo di atas kursi
Kuangkat kaki menaiki kursi
Seraya menenteng payung diatas kepala
Suamiku memelukku dengan mesrah
Ya.. Berpayung dibawah atap rumah
Hanya berdua
Aku dan dia
Suamiku tercinta
Andai ada yang mau mendokumentasi
Suka cita perjalanan hidup baru kami
Ya minimal untuk iklan genting
Atau semacamnya
Pasti laku sekali
Oleh: Rochmatu Hidayah
Related Posts :
PUISI Menanti di ujung hati - Bidadari LinglungMenuai rindu dalam batas angan Di saat jarak merentangkan pertemuan Dan kita sama-sama menghitung hari demi hari Agar menjadikan waktu sesem… Read More...
Puisi Aku LupaAku lupa.... Tentang arti cinta Tentang arti setia Di pantai ini Aku terdiam Hanya laut dan pasir Temani rinduku Di tempat yang sama Aku kem… Read More...
Puisi Biarkan Sepi MenderakuBulan dan hujan Semua bercerita tentangmu Bercerita bahagiamu saat ini Aku hanya terdiam Sambil terisak Tak satu pun kata bergumam Tak ingin… Read More...
Puisi Bersambung : Kidung Senja V kepada senja.. masih kepada senja ku persembahkan, kekasih. rasanya terlalu perih. menjadi sosok yang paling ringkih. berpura-pura kuat lant… Read More...
Puisi cinta, Akhir Suatu Penantian "Edisi Bidadari Linglung"Puisi motivasi cinta. Menanti atau menunggu adalah hal yang sangat membosankan. Karenanya jangan pernah membuat orang lain menunggu, apalagi… Read More...