Puisi Cinta, Sengsara Membawa Nikmat "Bidadari Linglung"

Puisi mesrah pengantin baru. Suka cita dalam menempuh hidup baru,
serba minim fasilitas namun kaya cinta dan sayang serta kemesraan.
Anda harus baca puisi ini. Semoga ego dan keinginan muluk sedikit
terkikis. Atau mungkin anda justru termotifasi untuk mempersiapkan
diri menghadapi kehidupan baru dengan pasangan. Selamat membaca.

Tik tik bunyi hujan di atas genting
Berlari kesana kemari
Selamatkan diri
Dari bocor yang tak henti-henti

Apalagi kalau hujan deras sekali
Beserta tiupan angin yang bertubi
Menghabiskan baskom besar hingga yang mini
Untuk menadahi tetes kecil yang meratai tiap jengkal rumah ini

Nasib...
Pengantin baru dapat seminggu
Rumah ngontrak milik saudara
Atapnya bocor disini dan disana
Mau benahi tak punya biaya
Bagaimanapun ini nikmat tak terhingga
Dari pada kehujanan diluar sana

Tertawa bersama di tengah gelisah
Bagai film komedi
Kami duduk mojo di atas kursi
Kuangkat kaki menaiki kursi
Seraya menenteng payung diatas kepala
Suamiku memelukku dengan mesrah
Ya.. Berpayung dibawah atap rumah
Hanya berdua
Aku dan dia
Suamiku tercinta

Andai ada yang mau mendokumentasi
Suka cita perjalanan hidup baru kami
Ya minimal untuk iklan genting
Atau semacamnya
Pasti laku sekali

Oleh: Rochmatu Hidayah
Advertisement