Puisi cinta, Perjuangan Belum Selesai "Bidadari Linglung"
Puisi perjuangan cinta dalam menggapai restu orang tua. Anda termasuk
pasangan kekasih yang mengalami hal serupa?, tak ada salahnya jika
membaca puisi berikut, kali saja bisa memberi solusi baru bagi anda
atau setidaknya dapat menghibur hati gelisah anda. Selamat membaca.
Puisi cinta, Perjuangan Belum Selesai "Bidadari Linglung"
Cinta ini menggelisahkan
Rindu ini menggalaukan
Tak semudah membalik tangan
Terutama bagi yang tak punya tangan
Dan aku tak punya tangan
Tangan kuasa tuk mewujudkan semua angan
Tapi aku punya hati
Hasrat titipan Ilahi
Tuk munajat keinginan diri
Semoga rajutan asmara tetap utuh
Walau ibuku belum memberi restu
Mungkin pamanku bisa membantu
Walau tak semudah itu
Ku harap kau mau menunggu
Sebenarnya...
Ibuku tak seribet itu
Masalahnya hanya satu
Kau lamar aku
Dengan kostum premanmu
Lagak tak berdayamu
Buat ibuku mundur dan maju
Tuk jadikan kau mantu
Tak banyak yang ia tahu tentangmu
Kuharap kau mulai pedekate pada ibuku
Walau hanya sebutir duku
Sempatkanlah hal itu
Siapa tahu hatinya luluh
Dan mau menerimamu
Untuk menjadi suamiku
Oleh: Rochmatul Hidayah
pasangan kekasih yang mengalami hal serupa?, tak ada salahnya jika
membaca puisi berikut, kali saja bisa memberi solusi baru bagi anda
atau setidaknya dapat menghibur hati gelisah anda. Selamat membaca.
Puisi cinta, Perjuangan Belum Selesai "Bidadari Linglung"
Advertisement
Cinta ini menggelisahkan
Rindu ini menggalaukan
Tak semudah membalik tangan
Terutama bagi yang tak punya tangan
Dan aku tak punya tangan
Tangan kuasa tuk mewujudkan semua angan
Tapi aku punya hati
Hasrat titipan Ilahi
Tuk munajat keinginan diri
Semoga rajutan asmara tetap utuh
Walau ibuku belum memberi restu
Mungkin pamanku bisa membantu
Walau tak semudah itu
Ku harap kau mau menunggu
Sebenarnya...
Ibuku tak seribet itu
Masalahnya hanya satu
Kau lamar aku
Dengan kostum premanmu
Lagak tak berdayamu
Buat ibuku mundur dan maju
Tuk jadikan kau mantu
Tak banyak yang ia tahu tentangmu
Kuharap kau mulai pedekate pada ibuku
Walau hanya sebutir duku
Sempatkanlah hal itu
Siapa tahu hatinya luluh
Dan mau menerimamu
Untuk menjadi suamiku
Oleh: Rochmatul Hidayah
Related Posts :
Puisi Anak Bangsa Kenapa Negeri KuPuisi anak bangsa kenapa negeri ku ini kemungkinan telah kacau balau, banyaknya kasus dimana-mana sangat prihatin kita mendengarnya. Apa yan… Read More...
Puisi Bercita Cita PelajarPuisi bercinta cita pelajar ini saya buat untuk mendeskripsikan cita-cita kita. Bisa dibilang juga puisi motivasi. Puisi ini semoga menjadi … Read More...
Puisi Kesehatan Bahaya Virus Mers Puisi Kesehatan Bahaya Virus Mers Sejak September 2012 hinga saat ini,virus (MERS) telah menewaskan 112 orang.Virus sindrom pernafasan … Read More...
Puisi Sahabat Buat Sarminah Puisi Sahabat Buat Sarminah Puisi ini sebagai ucapan selamat datang buat anggota baru puisina, Semoga bisa semakin giat dalam belaj… Read More...
Puisi Cinta, Kata Cucu yang Berharap Cinta "Bidadari Linglung"Puisi cinta bidadari yang butuh cinta, seperti apapun isinya, ini adalah hiburan untuk sobat puisina tercinta. Selamat membaca. Puisi Cin… Read More...