6 Puisi Cinta Seorang Wanita Romantis - Bidadari Linglung
Unknown
Kamis, April 17, 2014
Bidadari Bingung,
Bidadari Galau,
Bidadari Linglung,
Layla Majnun,
Puisi Cinta,
Puisi Kenangan,
Puisi Rindu,
Puisi Romantis,
Puisi Sedih,
Puisi Wanita,
Puisi Wanita Cantik,
Srikandi Galau,
Srikandi Linglung
Edit
Salam puisina , berikut ini 6 puisi romantis untuk mewakili ungkapan rasa cinta dan sayang kepada kekasihnya .mudah-mudahan puisi ini bisa mewakili suara hati anda semua , selamat membaca .
Meniti malam dalam kesendirian
Menapaki bekas jejak-jejak perjalanan kita
Menghempaskan sejuta luka dalam benakku
Mengusutkan benang cinta yang telah kusut
Aku memang terbiasa diam dalam diamku
Aku juga terbiasa menangis dalam tangisku
Aku selalu melukai dalam lukaku
Aku sertakan kebodohan dalam bodohku !
Hilangmu menyadarkan bentuk imajinasi
Bahwa kamu tidaklah seperti yang ku duga
Kamu sama dengan kenangan-kenangan buruk
Kini aku berpijak pada luka di atas luka
Selamat !
Kau sudah berhasil memainkan sandiwara itu!
================================
Surat wasiat untuk anakku - Bidadari Linglung
Anakku , maafkan aku
Telah aku upayakan kebahagiaanmu
Namun tak jua terwujud dalam aliran hati
Aku telah gagal menjadi bunda bagi hatimu
Anakku , maafkan aku...
Bila saja waktuku tiba dalam ajal merengkuh hidup
Ku pastikan , kematianku tidak akan membuatmu malu
Ku pastikan kematianku akan membuatmu bangga
Sebab hanya kematianku yang bisa membuatmu bangga (sepertinya)
Anakku , maafkan aku...
Kenanglah aku sebagai orang terkasihmu
Kenanglah aku sebagai orang terhebatmu
Dan jika tidak...
Maka jangan kenang aku
Kubur saja tubuhku ini di hutan belukar
Agar tak lagi kau temui kenanganku
Anakku, maafkan aku...
Anakku , tetaplah hidup di antara kematianku
Anakku , ku titip do'a bagi arwahku
Anakku , maafkan aku
==============================
Merangkai langit di malam hari
Saat gelap meluruhkan sinar sang mentari
Saat sunyi meludahi keramaian
Saat di mana lukisan hati mulai menari
Ketika hampir sebulan , kau lumat hatiku
Ketika hampir sebulan , kau tusuk fikiranku
Keputusan terindahpun melabuhi malamku
Kau ternyata cuma pecundang
Maaf... aku memang salah dalam permainan ini
Aku mengharap cintamu ,ketulusanmu,keiklasanmu
Kamu mengharap tubuhku,lumatanku desahanku
Dan kini kamu lepas tanpa keputusan !
Sesungguhnya keputusan terindah akan terukir
Pada sayatan luka di atas luka hatiku
Aku iklaskan kepergianmu dengan senyumku
Semoga kebahagiaan mengantar hidup barumu
==============================
Hujan kali ini benar-benar menghujamkan air
Penuh kiasan terpapar lewat curahnya
Sementara sepi tetap saya mengulum hati
Dan aku coba menjerit meski hanya di dalam hati
Jauhmu tiada pernah aku harapkan
Namun aku percaya akan semua ungkapmu
Aku percaya kamu
Sekalipun harus di bebani gelisah
Sementara angin mulai menderu tajam
Hendak bertutur tentang indahnya alam
Di sini,aku tetap termenung dalam hati
Aku selalu percaya
Seperti datangnya hujan dan angin
Yang setiap waktu selalu mengiringi hidup
Aku percaya hadirmu kembali dekat
Aku selalu percaya
=============================
Malam menggeliat dalam gundah
Sepi mulai meracuni suasana hati
Gelap merambah suluruh tubuh
Wajahmupun mulai mengitari hati dan fikiranku
Kasihku
Dengar seruan hatiku malam ini
Yang berteriak lirih memanggil namamu
Di sertai letupan air mata membasahi kedua pipi
Gelap menjadi saksi abadi
Di mana haluan hati kita begitu tersiksa rindu
Di mana kesabaran mencoba memunguti nyata
Semoga kau tahu , betapa ku merindumu
Saat gelap menerpa...
Aku mulai menyumbui bayangmu
Aku mulai melucuti hatimu
Aku mulai tersadar akan jauhmu
"Biarlah ku tetap setia pada janji hatiku"
============================
Sebatas amarah yang kau tuang
Dalam jelangga ego penuh emosi
Di antara kata dan mata
Kau tetap menjadi yang terbaik bagiku
Sebab di dalam amarahmu
Ku lihat semburat cinta kian menggemuruh
Sebab di antara cacimu
Ku lihat siraman sejuk kian memaguti hati
Kasih cinta...
Biarlah berkembang amarahmu
Biarlah semua terima agari tubuhku
Karena ku lihat begitu besar cinta di hatimu
Dan begitu besar arti cintamu bagi hidupku
Tetaplah berpijak menjadi pendampingku
Meniti malam dalam kesendirian
Menapaki bekas jejak-jejak perjalanan kita
Menghempaskan sejuta luka dalam benakku
Mengusutkan benang cinta yang telah kusut
Advertisement
Aku juga terbiasa menangis dalam tangisku
Aku selalu melukai dalam lukaku
Aku sertakan kebodohan dalam bodohku !
Hilangmu menyadarkan bentuk imajinasi
Bahwa kamu tidaklah seperti yang ku duga
Kamu sama dengan kenangan-kenangan buruk
Kini aku berpijak pada luka di atas luka
Selamat !
Kau sudah berhasil memainkan sandiwara itu!
================================
Surat wasiat untuk anakku - Bidadari Linglung
Anakku , maafkan aku
Telah aku upayakan kebahagiaanmu
Namun tak jua terwujud dalam aliran hati
Aku telah gagal menjadi bunda bagi hatimu
Anakku , maafkan aku...
Bila saja waktuku tiba dalam ajal merengkuh hidup
Ku pastikan , kematianku tidak akan membuatmu malu
Ku pastikan kematianku akan membuatmu bangga
Sebab hanya kematianku yang bisa membuatmu bangga (sepertinya)
Anakku , maafkan aku...
Kenanglah aku sebagai orang terkasihmu
Kenanglah aku sebagai orang terhebatmu
Dan jika tidak...
Maka jangan kenang aku
Kubur saja tubuhku ini di hutan belukar
Agar tak lagi kau temui kenanganku
Anakku, maafkan aku...
Anakku , tetaplah hidup di antara kematianku
Anakku , ku titip do'a bagi arwahku
Anakku , maafkan aku
==============================
Merangkai langit di malam hari
Saat gelap meluruhkan sinar sang mentari
Saat sunyi meludahi keramaian
Saat di mana lukisan hati mulai menari
Ketika hampir sebulan , kau lumat hatiku
Ketika hampir sebulan , kau tusuk fikiranku
Keputusan terindahpun melabuhi malamku
Kau ternyata cuma pecundang
Maaf... aku memang salah dalam permainan ini
Aku mengharap cintamu ,ketulusanmu,keiklasanmu
Kamu mengharap tubuhku,lumatanku desahanku
Dan kini kamu lepas tanpa keputusan !
Sesungguhnya keputusan terindah akan terukir
Pada sayatan luka di atas luka hatiku
Aku iklaskan kepergianmu dengan senyumku
Semoga kebahagiaan mengantar hidup barumu
==============================
Hujan kali ini benar-benar menghujamkan air
Penuh kiasan terpapar lewat curahnya
Sementara sepi tetap saya mengulum hati
Dan aku coba menjerit meski hanya di dalam hati
Jauhmu tiada pernah aku harapkan
Namun aku percaya akan semua ungkapmu
Aku percaya kamu
Sekalipun harus di bebani gelisah
Sementara angin mulai menderu tajam
Hendak bertutur tentang indahnya alam
Di sini,aku tetap termenung dalam hati
Aku selalu percaya
Seperti datangnya hujan dan angin
Yang setiap waktu selalu mengiringi hidup
Aku percaya hadirmu kembali dekat
Aku selalu percaya
=============================
Malam menggeliat dalam gundah
Sepi mulai meracuni suasana hati
Gelap merambah suluruh tubuh
Wajahmupun mulai mengitari hati dan fikiranku
Kasihku
Dengar seruan hatiku malam ini
Yang berteriak lirih memanggil namamu
Di sertai letupan air mata membasahi kedua pipi
Gelap menjadi saksi abadi
Di mana haluan hati kita begitu tersiksa rindu
Di mana kesabaran mencoba memunguti nyata
Semoga kau tahu , betapa ku merindumu
Saat gelap menerpa...
Aku mulai menyumbui bayangmu
Aku mulai melucuti hatimu
Aku mulai tersadar akan jauhmu
"Biarlah ku tetap setia pada janji hatiku"
============================
Sebatas amarah yang kau tuang
Dalam jelangga ego penuh emosi
Di antara kata dan mata
Kau tetap menjadi yang terbaik bagiku
Sebab di dalam amarahmu
Ku lihat semburat cinta kian menggemuruh
Sebab di antara cacimu
Ku lihat siraman sejuk kian memaguti hati
Kasih cinta...
Biarlah berkembang amarahmu
Biarlah semua terima agari tubuhku
Karena ku lihat begitu besar cinta di hatimu
Dan begitu besar arti cintamu bagi hidupku
Tetaplah berpijak menjadi pendampingku
Related Posts :
Puisi Pria Pujaan "Bidadari Linglung"Puisi harapan dan muhasabah buat pembaca puisina. Semoga anda terhibur dan selamat membaca. Salam hangat Puisina. Langkahku sesat Jalan… Read More...
Puisi Galau Menyayat HatiSelamat malam sahabat Puisina.... mari galau,,, Puisi ini untuk mewakili kegalauan anda pembaca ya,, tumpahkan lepaskan tuliskan semua kegal… Read More...
Puisi Merajut SukmaCintaku mulai runtuh Pun retak Saat pintu hati Tadinya mulai terbuka Ia terpikat Pada embun embun yang jatuh Cintanya runtuh Saat daun muda … Read More...
Puisi harapan, Inikah Cinta "Bidadari Linglung"Puisi Harapan cinta yang membahagiakan. Tidak setiap cinta membawa bahagia, namun setiap orang akan rasakan bahagianya mencinta, dicinta d… Read More...
Puisi Tatapan KosongSelamat pagi sahabat Puisina.... Puisi ini akan menemani Anda ( para Galauers ) di jum'at yang cerah ini.. Selamat membaca.... Tatapan koson… Read More...