Bisnis Investasi

PUISI MEMBACA BAHASA SUNYI

PUISI MEMBACA BAHASA SUNYI
puisi sunyi


  Aku membaca bahasa sunyi
Dari waktu ke waktu kuhikmati bara dan abu
Pada setiap sujud kusebut ketiadaan
melengkapkan arti gerimis yang gugur
di tamam-taman atas nama kedamaian

Seperti kayu aku ikhlas dibakar
dari waktu ke waktu. Tubuhku hitam
menjadi arang. Lebur dalam bara dan abu
didasar tungku kehidupan-Mu
Advertisement

Aku membaca bahasa sunyi
sehabis bara menggenapkan tubuhku
menjadi arang. Di dasar tungku kehidupan-Mu
aku lebur dalam zikir panjang
mengaji rahasia tangan-Mu

Seperti kayu
aku pun ikhlas dibakar. Lebur dalam bara
dan abu. Di dasar tungku kehidupan-Mu
aku terus-teruskan sujud menciumi tanah

O telah kubaca bahasa sunyi
di tengah-tengah pikuk bumi yang tidak
pernah menawarkan istirahat atau kedamaian
Begitu bara membakar hingga aku lebur
ke dalam sujud dan zikir
ke dalam sujud dan zikir

Seperti kayu aku ikhlas dibakar
dari waktu ke waktu. Tubuhku hitam
menjadi arang. Lebur dalam bara dan abu
didasar tungku kehidupan-Mu

Aku membaca bahasa sunyi
sehabis bara menggenapkan tubuhku
menjadi arang. Di dasar tungku kehidupan-Mu
aku lebur dalam zikir panjang
mengaji rahasia tangan-Mu


Puisi Lainya :
  1. Puisi Cinta Untuk Negeriku Indonesia
  2. 3 Puisi Cinta Rindu Sedih 

Related Posts :

  • TAK INGIN ADA BENCITAK INGIN ADA BENCI Aku tak ingin tahu Segalanya tentangmu Semua yang kau laku Yang ada di sekitarmu Takut ada benci membelenggu Aku tak ing… Read More...
  • MIMPI PANJANG YANG BERDARAHMIMPI PANJANG YANG BERDARAH Mimpi panjang dan berdarah Berbunga dan terus mewangi Membius lalu meracun Menikam dalam gelap Mimpi panjang yan… Read More...
  • AKU MASIH SAJA LUPAAKU MASIH SAJA LUPA Aku masih saja lupa Menunggu hadir sapa Di tiap pagiku Sedang mentarimu Sudah bukan untukku Aku masih menanti salam Sa… Read More...
  • SERIBET ITUKAH TUHANSERIBET ITUKAH TUHAN Hamba hanya orang bodoh Terpaksa bertanya padamu lewat hatiku Berharap ada jawaban walau butuh waktu untuk paham Walau … Read More...
  • MENULISLAH YA UHKTIMenulislah Ya Uhkti Bukan aku ingin menggurui Aku bukan orang suci Bukan Kyai Ataupun WakHaji Hanya Lelaki Pecinta  Puisi. Coba Nulisla… Read More...