
Mencuci mayat bersimbah darah
Kuimpikan hari-hari bersimbah darah
Kuimpikan hari-hari bersimbah darah
Yang bakal pukul dunia hancur-luluh
Dan diatas puingan dunia lama
Membangunkan lagi dunia baru.
Akh, berbunyi, berbunyi juga hendaknya
Sipongang nafiri untuk perempuan.
Tanda menyerbu, tanda menyerbu,
Tak ayal lagi lekas diberikan.
Aku melompat dengan bagia di kalbu
Ke atas pelana di punggung kudaku
Lalu menyerbu di medan pertempuran
Dengan gairah yang t’lah sifat jiwaku
Dan jika jiwaku dadaku direcai tusukan
Akan ada seorang yang bakal balutnya
‘kan ada yang bawakan penawar siuman
Hingga lukaku jadi sembuh olehnya.
Andai aku ditawan, ‘kan ada seorang
Yang cari daku sampai dalam penjara
Dan dengan, ya, bintang timur matanya
Mengenyahkan di sana segala gelita.
Dan andai aku mati di tiang gantungan
Atau maut menyambar ditengah medan
Akan aada seorang yang dengan tangisnya
Mencuci mayatku bersimbah darah
By: SANDOR PETOPI
Kuimpikan hari-hari bersimbah darah
Yang bakal pukul dunia hancur-luluh
Dan diatas puingan dunia lama
Membangunkan lagi dunia baru.
Advertisement
Sipongang nafiri untuk perempuan.
Tanda menyerbu, tanda menyerbu,
Tak ayal lagi lekas diberikan.
Aku melompat dengan bagia di kalbu
Ke atas pelana di punggung kudaku
Lalu menyerbu di medan pertempuran
Dengan gairah yang t’lah sifat jiwaku
Dan jika jiwaku dadaku direcai tusukan
Akan ada seorang yang bakal balutnya
‘kan ada yang bawakan penawar siuman
Hingga lukaku jadi sembuh olehnya.
Andai aku ditawan, ‘kan ada seorang
Yang cari daku sampai dalam penjara
Dan dengan, ya, bintang timur matanya
Mengenyahkan di sana segala gelita.
Dan andai aku mati di tiang gantungan
Atau maut menyambar ditengah medan
Akan aada seorang yang dengan tangisnya
Mencuci mayatku bersimbah darah
By: SANDOR PETOPI
Related Posts :
PUISI CINTA : BARU NAKSIR, SUDAH JADI GILAPUISI CINTA : BARU NAKSIR, SUDAH JADI GILAPUISINAAAAAAAA,,, SAYA NAKSIR KAMU! 100 rius, BOLEH NAMBAH! hahahaha biarlah, namanya juga puisi a… Read More...
Puisi SENJATA POLITIKSemenjak ranah politik tidak lagi berbau mesiu Rakyat memang tidak lagi perlu waspada pada desing peluru Karena senjata tidak lagi lelu… Read More...
PUISI PEJABAT : AKU TIDAK SEPERTI APA YANG KALIAN LIHATAKU TIDAK SEPERTI APA YANG KALIAN LIHAT_Puisi ke dua, puisi ini mengisahkan suatu keterpurukan negara jika benar apa yang saya terka. Memang… Read More...
Hatiku Yang BeranganHatiku Yang Berangan Saat hati ini, inginkan suatu hal, namun hanya sebuah angan, bagaimana rasanya,, angan-angan boleh saja karena kita h… Read More...
Puisi Elektric KAU DAN AKU Kuharap rasaku mampu jadi transistor yang kuatkan hubungan kita Meski gelombang sinus selalu datang menghadang Ku yakin dioda mamp… Read More...