Puisi Algojo kemerdekaan, orang ulung, dan kemegahan
“ Ayolah kamu, turunan yang angkuh dan tidak bermalu
Kaulumuri mana baik bapak-bapakmu,
Kamu, yang terdampar kemari tidak punya apa-apa
Selain kepingan nama yang agung diselamatkan kesempatan
Kamu, khalayak lapar yang berkerumun sekitar mahkota Algojo kemerdekaan, orang ulung, dan kemegahan
Kamu bersembunyi dibalik lindungan undang-undanh
Di depan kamu, hukum dan keadilan diharuskan bisu!
Tetapi wahai lintah darat, bagimu menanti kadar Tuhan
Suatu putusan yang menyeramkan
Tidakkan dapat ia kau capai dengan emas berderingan
Yang tahu segala muslihatmu sebelumnya, bahkan juga sseala perbuatanmu
Dan sia-sialah kamu memanggil saksi mati
Yang haram yang menolongmu lagi;
Juga dengan tidak segala noda darahmu yang membeku
Kamu akan menghapus darah-pujangga yang suci.”