Tampilkan postingan dengan label Puisi Kampaye. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi Kampaye. Tampilkan semua postingan

Puisi Mules, Sambal Prahara

Puisi konyol, sedikit humor, hati-hatilah dalam mengkonsumsi makanan.
Pastikan 4 sehat 5 sempurna. Jangan hanya enak, namun berabe akhirnya.
Selamat membaca.


Menu hari ini sajian cepat
Tempe penyet sambal tomat
Tomat satu cabe empat

Cicip dulu...
Kurang mantap tu
Tambah cabe lagi dua puluh
Adu duh.. Gak kukuh

Pedasnya menggila
Bikin kepala berdugem ria
Bibir memerah
Mata berkaca-kaca
Hidung pilek seketika

Tak tahan, sambal tomat tempe penyet
Perut mulas sampai mencret
Keluar masuk toilet
Tak bisa kontrol kebelet

Jalan belakang terasa panas
Andai bisa dingin dengan dikipas
Dasar sambal bikin perut mulas

Warning...
Jangan makan sambal prahara
Bikin mulas seketika
Bikin gundah gulana
Akibat pedasnya yang tak bersahaja

Oleh: Rochmatul Hidayah
Read More
Puisi Politik Arjuna Linglung Kehilangan Amplop

Puisi Politik Arjuna Linglung Kehilangan Amplop

Puisi Politik Arjuna Linglung Kehilangan Amplop_Salam sejahtera pembaca puisina,, semoga kau tetap sahaja duduk disana, meski berita politik yang kian getar-getir rasanya. Puisi berikut ini sedikit curhatnya arjuna yang gagal nerima amplop pilkada,, cukup menjadi hiburan saja dengan sedikit untung-untungan rakyat jelata, semoga pilpres esok tetap kebagian jatah amplopannya,, nggak melulu hanya kalangan pejabatnya saja. Selamat membaca..

Puisi Politik Arjuna Linglung Kehilangan Amplop

ini sajak pesta rakyat
setelah pilkada yang baru saja lewat
menuju pilpres yang kian dekat
tetap semangat
karna amplop akan kembali mendarat

amplop keramat dari para pejabat
pejabat hebat lagi terhormat
berpidato sana sini tentang martabat
tentang sedianya mengemban amanat
amanat yang katanya suara rakyat

namun ingat,

kini rakyat juga telah belajar
bukan tentang segunung aturan kau langgar
atau janjimu sendiri yang kau ingkar
tetapi etika pemimpin yang terasa hambar
bersama tebal amplop kau takar
Read More

Puisi Politik Cinta "Bidadari Linglung"

Puisi cinta gaya politik terbaru dan terampuh terutama untuk pasangan
yang baru jadian. Selamat membaca. Semoga terhibur.



Pertama kali ku mengenalmu

Timbul hasrat tuk menguasaimu
Ku spikulasi tuk dapatkan simpatimu

Ku buaikan janji manis padamu

Tak peduli meski kau anggap pencitraan


Waktuku habis tuk kampanye di hadapmu

Bahkan, waktu tanggung jawabku
Terkorupsi demi kamu


Ku berharap opini publik melintas di telingamu

Menyadarkanmu bahwa jiwa ini ingin terintegrasi dengan jiwamu


Menyadari sinyal cintamu menuju hatiku

Tak ubah seperti aku sedang menguasai dunia ini

Aku pun bergegas menyampaikan aspirasi

Dan berharap suara mayoritas cintamu menerimaku

Hingga tiada sabar telinga ini mendengar kebijakanmu


Akhirnya...

Hasil rekapitulasi kadar cintamu pun terlontar

Kebijakanmu membuat hati ini terbang


Cintaku telah diterima pujaan

Kita berdua berjanji akan menjalin hubungan liberal

Tanpa sikap otoriter yang mengganjal

Aku percaya sama kamu
Begitupun kamu percaya sama aku

Karena cinta ini berasal dari kita, oleh kita, dan untuk kita

Semoga masa periode cinta kita abadi selamanya
Read More

Puisi SUARA RAKYAT UNTUK CALON PRESIDEN 2014

Sebentar lagi pemilihan presiden akan di laksanakan, kami sebagai warga negri yang tercinta ini ,berpesan kepada calon presiden 2014 ,suara kami datang dari hati
- dan berharap sampai kehati
Selamat membaca.. . . . !
Jika senang sampaikan pada teman-teman anda semua
Jika kurang berkenan tolong kasih masukan dalam kotak komentar
Waktu terus melaju
Mengisi rangkaian hari berlalu
Takkan lama lagi tibanya waktu
Rakyat memilih pemimpin yang di tunggu
Engkau yang tulus hati
Membela dan mengabdi
Suara kami suara hati
Moga kau dengar setulus hati
Jadilah pemimpin sebagai pengabdi
Untuk rakyat untuk negri
Bukan untuk golongan sendiri
apalagi ambisi pribadi
Read More

puisi politik "KETIKA POLITISI BERPUISI" karya - ombi


ada sesuatu yang tersirat saat politikus terpaksa berbicara mengenai puisi
Bila anda suka sampaikan pada teman  anda
Bila tidak suka sa, paikan pafa autor

Ketika politisi berpuisi

Alih-alih orasi

Caci dan maki

Janjinya tersembunyi

Penuh dengan teka dan teki

Dan bisa saja ia berbuat apa nanti

Puisinya ia tafsir sendiri

*Inilah bentuk penilaian ketika para elit politisi kita saling sindir lewat puisi*

Read More
Puisi Kembalikan Mas Wiji - Fahmi Habciy

Puisi Kembalikan Mas Wiji - Fahmi Habciy

Fahmi Habciy kembali menulis puisi untuk membela jokowi . Kali ini Fahmi membuat puisi tentang Wiji Thukul , penyair solo yang menghilang bak di telan bumi sejak 1998 baca kisahnya di wikipedia tentang Wiji Thukul di duga menjadi korban penculikan dan pembunuhan yang di lakukan militer saat itu .
Wiji Thukul di duga menjadi korban penculikan dan pembunuhan yang di lakukan militer saat itu .

"Sajak ini hanya mewakili suara hati Siti Dyah atau Mbak Sipon , istri Wiji Thukul , yanga sangat menderita dan berharap suaminya kembali " Kata Fahmi Haciy kepada Tempo , Sabti ,19 April 2014 .

Berikut puisi " Kembalikan Mas Wiji " By: Fahmi Habcyi .

Kembalikan Mas Wiji...

Kau rebutnya dari pangkuanku
Di tengah semangatnya yang menghujam bumi
Kau buang dirinya dari ibu pertiwi
Di tengah kata-katanya membuatmu bergetar

Kau pikir dia menghilang
Di tengah malam bergerak
Susuri jiwa-jiwa muda yang berteriak melawan
Tak akan bisa suara di bungkam
Walau jasadnya kau benam

Kau pikir dia telah tiada
Di tengah siang membara
Tak akan bisa kata di tindas
Walau satria berkuda mengempas

Kau bubarkan mata kananya
Kau patahkan tulang-tulangnya
Batinya tak pernah tidur
Rangkanya tak pernah rapuh

Kau salah , kau pikir
Dia tak pernah di pecat oleh sejarah
Juga tak pernah lari dari negeri
Kau tahu arti Wiji ?
Buahnya pun kalian nikmati
Walau di tabur di gurun yang mati

Kembalikan mas Widji!
Atau kau pun tak berhak kembali
Bubar.. Jalan !!!

Ragunan ,19 April 2014 .
Sumber. Tempo.co
Read More
Bisnis Investasi

Puisi " Pasukan Nasi Bungkus " - Sindiran Politik Fadli Zon

Pasukan Nasi Bungkus -Tulis lagi puisinya biar tambah anget suasananya ,  Fadli Zon Wakil Ketua Umum Partai Gerindra kecewa karean maraknya akun-akun abal-abal di dunia maya / internet . Dengan puisi berjudul Pasukan nasi bungkus yang di buatnya , Fadli berharap ada tindakan tegas atas akun yang di gunakan untuk menyebar fitnah .

"Banyak orang tidak jelas yang membuat cacian , Tidak ada resiko karena identitasnya tidak jelas " kata Fadli zon saat di hubungi , Selasa (22/3/2014) -Sumber : Kompas.com .

Pasukan Nasi Bungkus
Kami pasukan nasi bungkus
Lasjar cyber pejuang di belakang komputer
Senjata kami facebook dan twitter
Menyerang lawan tak pernah gentar
Patuh setia pada yang bayar

Kami pasukan nasi bungkus
Hidup dari cacian dan fitnah harian
Tetap gagah bertopeng relawan
Tak kenal menyerah selalu melawan
Identitas diri jarang ketahuan

Kami pasukan nasi bungkus
Punya sejuta siluman
Bagai pedang terhunus
Siap menghujam setiap orang

Kami pasukan nasi bungkus
Tak takut dosa apalagi neraka
Kami bisa tertawa di balik luka
Demi sebungkus nasi dan kiriman pulsa
Read More
Bisnis Investasi

PERANG PUISI POLITIK 2014 "RAISOPOPO"

Puisi Waketum Gerindra "Raisopopo" , pemilu tahun 2014 ini berbeda dengan pemilu yang sudah-sudah , pada tahun 2014 ini perang puisi seolah menjadi media pertempuran untuk meraih simpati . Tak ayal membuat puisi seakan menjadii "tradisi" Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra ) Fadli Zon dalam berpolitik . Kali ini ia membuat puisi berjudul "Raisopopo" , sekilas mirip dengan istilah"Rapopo" yang lagi populer di jagat may .
Jakarta ,Rabu (16/4/2014), Dalam konfrensi oers di kantor DPP Gerindra ,Fadli membacakan sebuah puisi.Dalam konfrensi itu juga ,Fadli menyampaikan tentang langkah-langkah yang di lakukan Gerindra dalam membangun Koalisi dengan partai lain.

Awalnya, Fadli enggan mebacakan puisi tersebut dan membagikan salinan lirik kepada wartawan " Ah nanti ribut lagii" katanya. Namun,wartawan terus memintanya membacakan puisi . Fadli akhirnya membacakan puisi tersebut." Di diktekan dari atas," kata Fadli tentang sumber inspirasi puisi tersebut . Berikut isi puisi tersebut .
Raisopopo

Aku raisopopo
Seperti wayang di gerakkan dalang
Cerita sejuat harapan
Menjual mimpi tanpa kenyataan
Berselimut citra fatamorgana
Dan kau terkesima

Aku raisopopo
Menari di gendang tuan
Berjalan di gang hingga comberan
Menabuh genderang blusukan
Kadang menumpang bus karatan
Di antara banjir dan kemacetan
Semua jadi liputan
Menyihir dunia
Dan kau terkesima

Aku raisopopo
Hanya bisa berkata rapopo

Ia tidak menyebutkan siapa yang di maksud dalam puisi itu. Itilah "rapopo" sebelumnya populer di media sosial .Kata yang berarti "Tidak apa-apa" itu kemudian di populerkan lagi oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo , yang menjadi bakal calon presiden dari PDI Perjuangan .

Sebelumnya , Fadli pernah membuat puisi berlirik tajam dengan judul "Air Mata Buaya" dan "Sajak Seekor Ikan" . Fadli tidak pernah menyebutkan siapa yang ia singgung dalam puisi tersebut .Publik kemudian menghubungkan isi puisi itu dengan PDI Perjuangan .

Politikus PDI-P ,Fachmi Habcyi ,pernah menanggapiinya dengan puisi berjudul "PemimpiN Tanpa Kuda". Fadli membalasnya dengan puisi berjudul "Sandiwara", yang berisi mengenai seorang pemimpin yang tidak menepati janji. Ini di balas lagi oleh Fachmi melalui puiisi bertajuk "Rempong"

Ketiak di tanya tafsir puisi terbarunya,Fadli hanya tertawa " Masa saya tafsirkan puisi saya sendiri " Katanya .
Sumber : Kompas.com
Read More
Puisi Demokrasi Syair Pemilu Untuk Indonesiaku

Puisi Demokrasi Syair Pemilu Untuk Indonesiaku

Puisi Demokrasi Syair Pemilu Untuk Indonesiaku

Hari ini 9 april 2014 kembali digelar peta demokrasi bangsa Indonesia.Semoga tahun ini menjadi pesat rakyat dengan melahirkan pemimpin hebat-hebat serta merakyat.
Puisi Demokrasi Syair Pemilu Untuk Indonesiaku


Hari ini adalah hari demokrasi
Dimana setiap rakyat berpartisiasi
Bapak,ibu,kakek,nenek dan muda mudi
Memilih sesuai hati nurani

Hiruk pikuk negeriku
Setiap orang juga tahu
Hari ini sedang pemilu
Ayo coblos untuk masa depan indonesiaku

Jangan golput atau apa saja persamaannya
Coblos saja  dengan seksama
Lipat kartunya dengan tertata
Masukkan kartu pilihan Anda
Ke dalam misteri kotak suara

Jangan dengarkan janji-janji 
Gunakan gelombang suara hati
Jangan biarkan hak terbeli
Dengan uang receh yang basi
Yang kami inginkan hanya bukti
Untuk kemajuan negeri ini

Selamat mengikuti pemilu 2014 semoga acara ini dapat berjalan dengan tertib tanpa ada keributan.Kalah menang sudah biasa yang penting sama satu tujuan untuk Indonesia.Bangkitlah genersi Indonesia ,pilihlah dengan seksama +Shoimatul Fitria +Atful Shibli +Ahmad Zainul Fikri +solikin b +Kholis M

Read More

Pertemuan Di Kedalaman Yang Hilang

Pertemuan Di Kedalaman Yang Hilang _Puisi kiriman dari sodari baru puisina yang sedikit punya niat untuk belajar, ya mungkin puisi berikut bisa pembaca temui pada blog lain. Namun tidak ada salah kiranya puisi ini diterbitkan ulang dengan niatan baik belajar,, okeh, selamat membaca,

Mari kita bicara tentang kedalaman
Yang pernah ada
Sempatkan kita selami hangatnya
Di bawah kemurnian maknanya
Dan bara berbuih di riak nya

Kita tak pernah tahu...
Mari kita bicara tentang kedalaman yang hilang
Tinggalkan kita yang tak pernah tahu
Kaburkan makna yang baru lalu

Ketika mengapa ketuk dinding jarak
Tersadar kita dalam ketidaktahuan
Seketika dingin menyergap lembah senyap
Diam...
Read More
Puisi Politik : Calon Pemimpin Wakil Rakyat

Puisi Politik : Calon Pemimpin Wakil Rakyat

Puisi ini saya buat karena untuk menyemangati para calon pemimpin repuplik ini. Calon pemimpin harus bisa mengendalikan keadaan. Bukan hanya janji, ucapan, supah, undang-undang. Rakyat ini bukan pengemis, rakyat ini hanya bisa bersuara. Pemimpin yang hebat jangan kalian sakiti lagi hati rakyat. Sudah, sudah cukup sampai disini saja. Haloo calon pemimpin pengendali rakyat apa bila kau memegang mahkota dan singgasana republik ini. Pesan penulis hanya satu "INGATLAH AKAN MATI". puisi ini hanya sebagai penyemahanga para calon pemimpin






Calon Pemimpin Wakil Rakyat

kalian mendirkan kantor cabang disetiap penjuru
Itukah jurus kalian sangat mempesona
kalian cabik-cabik hati kami agarluluh
Kami anggap ini sebuah cadar permaiaan
Pintar kalian membuat kami tertatik seperti medan magnet

Ragam tindakan kalian sebut
Cakar kalian begitu kuat
Tipu daya sangat melekat
Nyali rakyat semakin ciut
Melihat sandiwara pewayangan
Drama kalian jempol

Curai
Tapi apakah kalian bisa memegang wasiat tanpa warna
Sumpah kalian dusta
Coba kerjakan maklumat satu saja
Memang orang-orang tak lagi waras
Setelah tercium bau tak sedap
Jangan mencari malapetaka
Agar kalian tak di makamkan

Sebentar lagi kalain memegang mahkota
Luruskan tujuan kalian rapat dengan kepastian
Rawatlah negeri ini jangan kalian kotori


By: Dalang Wanataka
Read More
PUISI PEJABAT : AKU TIDAK SEPERTI APA YANG KALIAN LIHAT

PUISI PEJABAT : AKU TIDAK SEPERTI APA YANG KALIAN LIHAT

AKU TIDAK SEPERTI APA YANG KALIAN LIHAT_Puisi ke dua, puisi ini mengisahkan suatu keterpurukan negara jika benar apa yang saya terka. Memang,, sedang ada huru-hara di negeri kita tercinta ini (kata romansa), sedikit banyak mungkin inilah kecamuk pemilu,, banyak rusuh ini itu. ya,,, rakyat biasa berdo'a saja,, semoga harapan seerhana rakyat jelata bisa sedikit terlaksana, makan cukup, kerjaan jelas, sampai para pemimpin sadar bahwa ia sedang mengemban amanat bukan bermain opera. selamat membaca,

AKU TIDAK SEPERTI APA YANG KALIAN LIHAT



Burung Nazar mengintai.
-apa salahnya ketika mereka menanti yang sekarat menjadi bangkai?
sebaliknya.. sungguh ironis, gadis manis di perkosa di jalanan.
Agh,,, kenapa kau salahkan mereka? kan ada cadar?!!!

kalian merasa jadi korban?
yang tertindas cuma karena kalian merasa tersenyum manis,
lagu bak bayi-bayi di keranjang.
ayo bangkit dan berperang.

sebaliknya kau berani menantang jika benar!
agh,,, kalian cuma tidak tahu kalau chairil anwar saja tidak malu mengaku jalang.

dunia kini sudah tidak gadis lagi.
jangan berharap lagi pelangi pada awan.
ayo kawan! menjadi dermawan tak harus sungkan.
sungkan karena kritik tidak membuat wajahmu kelihatan menawan.


BY : Crazzy Jo 
salam puisina ,,, +Aishah Jahirah +Liena Juliana +Mieza Jhaa K +Nao Mei +Liez chelzy 
Read More
Pelabuhan Negara Tanpa Tuhan

Pelabuhan Negara Tanpa Tuhan

Negara ini memang banyak masyarakat, tapi masyarakatnya yang selalu di kibuli dan di kelabuhi. Kasian dengan negara ini. Coba tengok di Negeri sebrang. Duit bicara, pinter bicara, kebenaran membisu. Ungkapan suara hati dan jeritan suara rakyat jelata. Hanya bisa berbicara lewat puisi.

Pelabuhan Negara Tanpa Tuhan
Melamar kekalahan tanpa sandi
Negara tak tau diri
Luapan ambisi
Berbaju rapi
Begitu duit ikut bernyayi

Ranting kehidupan  begitu menyala
Berdaun uang
Armada negara buruk
Jangan sapa negara kami tuhan
Biarkan mereka membawa busur panah
Masyarakat mengandalkan kekalahan
Biarkan negara dipenuhi sampah bajingan tengik
rakyat tak kuasa mengusik
Kami malu kepadamu Tuhan
Tobat kami semua Tuhaan



Terimakasih kepada +Yati Bening +Widi Asmoro +AGNEZ MO


Read More
HIKS ... ASOLOLE GONCANG DUNIA

HIKS ... ASOLOLE GONCANG DUNIA


HIKS ... ASOLOLE GONCANG DUNIA
Puisi ini sekedar hiburan semata jangan di anggap serius , sesama seniman harus kompak , pokok menghibur dan tertib , asolole di populerkan sama penyanyi dangdut campur sari sagita . saya kurang begitu paham dengan sejarah group musik dangdut tersebut . tapi pertama kali saya dengar istilah asolole itu memang dari lagu campur sari yang saya dengar dari penjual kaset di alun alun , oke langsung saja seperti apa puisi ASOLOLE ini . Tarik....
Aku Asolole...
Kamu Asolole...
Kita Asolole...
Ayo semua ceria... asolole...
Musik dangdut musik asli indonesia
Patut di lestarikan, di banggakan budayanya
Musik memasyarakat sungguh memikat..
Sekali dengar pasti membuat badan jadi semangat...

Pabila kata orang musik dangdut itu kampungan
Itu pasti kata orang yang sok kebarat baratan..
Musik dangdut padahal sudah Go Internasional
Dengan Musik ini seluruh dunia jadi mengenal...

Goyang erotis bikin citra musik ini rusak
Bahkan ada yang goyang telanjang sudah kaya badak..
Hanya tonjolan kesexyan tapi suara pas pasan
Akhirnya masyarakat malah jadi menghujat...
Asolole ! mas...
Asolole..! Mbak...
Asolole ! Pak...
Asolole..! Bu....
Pokoknya Asolole...
Penyanyi dangdut sudah makin menjamur..
Dari Romha Irama , Trio Macan dan juga inul..
Kalau pesta musik dangdut pasti ramai dan memikat
Karena musik dangdut musiknya para rakyat

Asyik sedep kalau denger musik ini
Musik selalu ada biduan yang menghiasi
Lebih Mantab kalau bergoyang sambil bernyanyi
Bikin suasana hati pingin terus party...

Dari goyang ngebor sampai goyang patah-patah..
Ada juga goyang itik dan goyang gergaji..
Jadi kontroversi..Katanya itu pornografi.
Apa yang terjadi kalau musik ini sampai mati...

Aku Asolole...
Kamu Asolole...
Kita Asolole...
Ayo semua ceria... asolole..

Goyang... asosole...
Pokoknya Asolole...
Gendang berbunyi semua biduan bernyanyi
Biduan minta sawer...
Di Goyang Ewer-ewer...
Asal jangan kebablasan nanti pada kena jewer..

Di gabung dengan hiphop makin tambah asyik..
Biduan bergoyang makin tambah menarik...
Kalau ga suka jangan pada berisik...
Yang maniak dangdut ayo kita tarik....

Aku Asolole...
Kamu Asolole...
Kita Asolole...
Musiknya Asolole...
Puisinya Asolole...
Yang Nulis Asolole...
Yang Baca Asolole....
Read More
Puisi Merdeka Melawan Koruptor

Puisi Merdeka Melawan Koruptor

Merdeka,,, Negeri kita Indonesia sudah merdeka sejek setengah abad silam. Kemerdekaan sudah di raih namun kesejahteraan dan keadilan belum terwujud. 9 Desember kemarin adalah hari Anti Korupsi sedunia. Ternyata bukan hanya Negeri ini yang dilanda wabah korupsi namun katanya negara kita termasuk 10 besar diantaranya. Aku tak harus malu karena tak berbuat namun juga tak boleh berbangga karena itu adalah hal hina. Sebagai rakyat jelata tempatnya sengsara yang suaranya tak pernah didengar penguasa janganlah pernah menyerah menuntut hak dan melaksanakan kewajiban. Rakyat mendapatkan hak pendidikan layak rakyat juga mempunyai kewajiban mengharumkan nama bangsa. Lewat puisi kritikan nama bangsa menjadi harum sebagai negara demokrasi:

Puisi Merdeka
Merdeka
Telah berkumandang di negeri ini
Ribuan bedera berkibar tuk peringati
Tetesan darah para pahlawan berubah kemegahan bangsa...

Merdeka...
Sering terdengar oleh insan di bumi pertiwi
Suara-suara dengan degub jantung nurani
Namun terkotori oleh korupsi

Merdeka
Rakyat bebas dari belenggu penjajahan
Tak ada jeritan dan Tangisan
Namun sekarang rakyat banyak yang tertidur di jembatan dan jalanan

Merdeka...
Dimanakah kata itu?
Yang berdasi
Semakin berisi
Dan yang jelata
Semakin berduka

Merdeka hanya di bibir saja

Read More
Bisnis Investasi

PUISI KAMPAYE POLITIK LAGU IWAK PEYEK

PUISI KAMPAYE POLITIK LAGU IWAK PEYEK - Berikut ini adalah beberapa PUISI PANTUN POLITIK dengan lagu iwak peyek , sedikit lucu unik dan menarik , hanya sepuluh puisi pantun menurut jumlah partai politik 2014 . selamat membaca .
1- PUISI PANTUN POLITIK NASDEM :
Iwak peyek-iwak peyek sayur bayem
Sampai elek sampai tuek aku tetap pilih nasdem .

2- PUISI PANTUN KAMPAYE POLITIK PKB
Iwak peyek-iwak peyek lalap cabe
Sampai elek sampai tuwek akau tetap pilih pkb

3. Puisi pantun politik partai PKS .
Iwak peyek iwak peyek godong kates
Sampai elek sampai tuwek aku tetap pilih PKS

4. Puisi Pantun Kampaye Politik Partai PDIP
Iwak peyek iwak peyek lawauh tempe
Sampai elek sampai tuwek aku pilih PDIP

5. Puisi pantun kampaye politik partai golkar
Iwak peyek iwak peyek Bumbu Tumbar
Sampek tuwek sampai elek aku tetap pilih golkar .

6. Puisi Pantun Kampaye Politik partai Gerindra

Iwak peyek iwak peyek bumbu mrica
Sampai tuwek sampai elek aku tetap pilih gerindra .

7. Puisi pantun politik partai demokrat .
Iwak peyek iwak peyek sambel tomat
Sampai tuwek sampai elek aku tetap pilih demokrat .

8. Puisi kampaye partai PAN
Iwak peyek iwak peyek tambah lalapan
Sampai tuwek sampai elek aku pilih partai PAN

9. Puisi pantun kampaye politik partai PPP (p3)
Iwak peyek iwak peyek daging iga
Sampai tuwek sampai elek aku tetap pilih P3

10 . Puisi pantun partai hanura :
Iwak peyek iwak peyek burung dara
Sampai tuwek sampai elek aku pilih hanura .

Demikian puisi dan pantun kampaye politik menggunakan lagu iwak peyek , mudah mudahan bermanfaat . silahkan baca puisi lainya di bawah ini :

Read More