Syair Purba Mega Jingga by Sky Shucaya _ Salam jumpa pembaca puisina,, bagaimana kabar ramadhannya, semoga tetap lancar dan berkah. Cek email lagi, ada kiriman puisi dari teman di Sukabumi, dan tentu pas sekali untuk menemani sore ngabuburit ramadhan anda, Yap,, Syair Purba mega jingga.. Selamat membaca..
Rindu pada laut terkisahkan, kisah kasih yang tersisih Ku rindu pada samudra, Sebab ada asmara di ujung waktu Bayang gelombang mengombang ambing perpisahan pula...
Kau menitikan air mata yang menjadi mata air, Perahu terkayuh lamban Terdengar jeritan hati bersambut camar memecah lautan.
Sore ini aku berdiri di atas karang Melantunkan syair purba Berselendang cahaya mega jingga aku kuliti warna malam, Sebab tak ada waktu lagi buatku Menjadi pujanggamu.
Di garis pantai yang terkikis Cinta semakin anarkis Ke mana lagi ku buang pandang, Udara hitam menghasut pada hujan, Bahwa purnama telah berselingkuh dengan siang.
Maka, Apa yang harus di perbincangkan...
Terima kasih kepada sodara Sky Shucaya atas kiriman puisinya,, semoga sedikit salam dari kami ini bisa mempererat perteman serta menjadi manfaat bagi pembaca.