"Kau dan Hening" By. Sri Widiya Ningsih
Pernahkah kamu merasa bosan di tengah fikiran yang kacau?
Ya, kadang di saat itukah kita merasa menjadi manusia yang paling menyedihkan..
Lewat puisi inilah saya akan menggambarkan keadaan itu, keadaan yang mungkin pernah kamu alami.
Selamat membaca kawan.. :-)
Kau dan
Hening
Lagi-lagi sama..
kau berada pada keadaan serupa
diam, sendiri di tengah keheningan
rutinitas hidup yang paling membosankan
Lagi-lagi kau disini
di tengah kesunyian malam yang tak berbunyi
semuanya seolah kaku, membisu
membeku bersama hati yang terjerat rindu
Lagi-lagi hanya diam
mulutmu enggan bicara, kau terus bungkam
padahal hati telah membaca sebuah rasa
yang kini hanya tersimpan rapi di dalamnya
Rasakan, hembusan angin coba menggodamu
Sepertinya ia bosan melihat kepasrahanmu
Tapi kau masih bertahan dengan diam mu
Lihat, diam mu menandingi pohon tua
Serupakah engkau dengannya?
Yang keropos dan rapuh batangnya
Cukup, jangan biarkan waktu mentertawakanmu
Hentikan drama menyedihkan mu itu
Karena bila kau hanya diam termangu
Dunia takkan tahu betapa berharganya dirimu
#Terimakasih sudah menyempatkan waktu membacanya.. :-)
Hormat Saya
Sri Widiya Ningsih
Advertisement