"Bosan di Anggap Sama" By. Sri Widiya Ningsih
Kebahagiaan seperti apa yang kau rasa saat menemukan seseorang yang kemudian mengisi kekosongan hatimu? :-)
Tapi bagaimana jika ternyata kau tak berarti apa-apa di hatinya? kau justru di anggap sama seperti jutaan bintang lainnya yang juga inginkan sang bulan..
Bukan kah kau sedih dan amat kecewa?
Lewat puisi ini lah aku akan menggungkapkan kekecewaan itu, tentang harapan yang hanya menjadi harapan..
Bosan di
Anggap Sama
Setelah lama ku berjalan dan berjalan
Di suatu titik akhirnya aku berhenti
Itu adalah saat kita di pertemukan
Saat terindah yang mampu luluhkan hati
Aku tak kira hati yang pedih sekejap terobati
Akan hadirmu yang menjadi sangat berarti
Namun ternyata kau buat luka baru dalam hati
Karena arti hadirku tak pernah kau hargai
Aku hanya bosan di anggap sama
Seperti bintang-bintang yang sekilas tampak serupa
Aku ingin hatimu menatap walau sekejap
Sekedar obati hati yang terlanjur berharap
Advertisement
Aku hanya bosan di anggap sama
Seperti setangkai ilalang di tengah padangnya
Aku ingin manjadi sedikit berarti
Karena hati ini enggan berhenti
****
# Karena pada dasarnya setiap individu pasti berbeda. Dan harapku, aku ingin kau menatap walau sekejap, dengan caramu yang lain seperti saat kau tatap mereka.
(Sri Widiya Ningsih)
Related Posts :
"Demi Kemenangan" oleh Sri Widiya NingsihHallo sahabat puisina :-) Berbicara tentang kejujuran, masih adakah orang yang berusaha jujur di tengah kehidupan jaman sekarang? Mungkin ja… Read More...
"Merindukanmu" by. Sri Widiya Ningsih Semua anak memiliki keinginan yang sama, yaitu berada di antara anggota keluarga membaur bahagia. Tapi tak semua harapan terpenuhi bukan? ta… Read More...
"Bangkitlah Pemuda" by. Sri Widiya Ningsih Assalamu'alaykum sahabat Puisina...... Alhamdulillah jumpa lagi dengan saya di awal bulan November ini. Puisi kali ini seputar pemuda ind… Read More...
"Aku Takut" oleh: Sri Widiya NingsihDi antara ribuan bintang pun, kadang ada 1 bintang yang menyita perhatian kita. Entah karena sinarnya yang lebih terang, karena terpisah dar… Read More...
Puisi Religi "Nuansa Ramadhan" oleh Sri Widiya Ningsih Puisi Religi "Nuansa Ramadhan" oleh Sri Widiya Ningsih Selamat Bulan Ramadhan ya Ukhti , ya Akhi.. Akhirnya tibalah kita di bulan yang pen… Read More...