"Jarak KIta (Aku dan Ibu)" by.Sri Widiya Ningsih

Hallo para pembaca Puisina...
Kadang sesuatu berjalan melenceng seperti yang diharapkan. Hidup tak seperti cerita-cerita dalam sinetron yang telah di rancang. Kadang kita menemukan sebuah titik di mana waktu tak menghendaki sebuah kisah dan saat itu juga jarak ikut berperan memisahkan.
Puisi kali ini saya persembahkan buat mama saya yang palinggggg hebat..
Ini adalah puisi rindu, juga buat kalian-kalian yang memiliki kemiripan kisah dan sedang merindukan seorang ibu..
Selamat membaca... :-)

Jarak Kita (Aku dan Ibu)

Sekilas menatap wajahmu
keteduhan mampu mengusir gersangnya hati
rona merah di wajah cantikmu
membuat cerah rasanya hari

Sejenak memandang wajahmu
ku rasakan damai yang menyejukkan
senyum tulus kau pancarkan selalu
membuatku merasa lengkap dalam kehidupan

Itu masih hanya sebatas gambar
namun tatapan matanya berbinar
pancarkan rasa kasih yang amat besar
tumbuhkan kekuatan, membuatku tegar

Hidup memang tak selamanya indah bukan?
seperti kisah kita di antara kilometer yang jutaan
tapi itu hanya sebatas jarak yang terhampar
karena jiwa dan hati kita takkan berpencar

Untukmu aku berusaha kuat, ibu
biarlah keangkuhan dunia menganggap remeh
namun kelak kita kan kembali satu
merakit kisah dengan warna-warni yang tercoreh

#Hormat saya
Sri Widiya Ningsih
sriwidiyan13@gmail.com
Advertisement