puisi kecewa

Tampilkan postingan dengan label puisi kecewa. Tampilkan semua postingan

SAAT PEDULI DI ABAIKAN

Group Puisi Minggu, Juni 17, 2018 Puisi Emosi, puisi kecewa, Puisi Perjuangan Edit

Bagi yang pernah mengalami berbuat baik tapi di abaikan bahkan di anggap pencitraan , rasa tulus di anggap modus .Berikut ini ada beberapa kata singkat bisa buat lampyaslan unek unek tanpa harus nyebut nama pelaku , setidaknya bisa mengurangi rasa jengkel sekaligus juga bisa buat bahan candaan . Seperti apa kata katanya silahkan lihat gambar di bawah ini.

Puisi Kecewa Karena Cinta

AGUS GANTENGSTERS Kamis, September 04, 2014 Agus Santuso, Puisi Cinta, Puisi Galau, Puisi Harapan, puisi kecewa Edit

Puisi Kecewa Karena Cinta_ Mumet sitik jos,,, salam puyeng pembaca Puisina.. Ada yang galau malam ini? ataukah sedang kecewa? hmm tak apa santai saja, seperti puisi dibawah ini. hua,,, a,,, a,,, a,,, Selamat membaca..

bila dengan puisi pun
tak bisa kau rasakan hadirnya cinta,,
lantas dengan apa lagi
kusampaikan rindu yang tak kenal kenyang ini.

sehingga malam ini
mari kita ambil piring
kita tuangkan
se entong duka
se irus kecewa
se onggok bayang
serta se sendok harapan

kita tunggu hingga fajar muncul
dan katakan;
selamat pagi matahari
mari duduk dan sarapan bersamaku disini
dengan menu basi

setelah kenyang
peluklah aku hingga terbakar tanpa bekas
pada setiap hati yang tak kunjung puas

_____
Terima kasih dan selamat istirahat,, semoga esok pagi tetap ada matahari..

"Bosan di Anggap Sama" By. Sri Widiya Ningsih

Unknown Selasa, Juli 29, 2014 Puisi Harapan, puisi kecewa, puisi kejenuhan, Sri Widiya Ningsih Edit

Kebahagiaan seperti apa yang kau rasa saat menemukan seseorang yang kemudian mengisi kekosongan hatimu? :-)

Tapi bagaimana jika ternyata kau tak berarti apa-apa di hatinya? kau justru di anggap sama seperti jutaan bintang lainnya yang juga inginkan sang bulan..

Bukan kah kau sedih dan amat kecewa?

Lewat puisi ini lah aku akan menggungkapkan kekecewaan itu, tentang harapan yang hanya menjadi harapan..

Bosan di Anggap Sama

Setelah lama ku berjalan dan berjalan

Di suatu titik akhirnya aku berhenti

Itu adalah saat kita di pertemukan

Saat terindah yang mampu luluhkan hati

Aku tak kira hati yang pedih sekejap terobati

Akan hadirmu yang menjadi sangat berarti

Namun ternyata kau buat luka baru dalam hati

Karena arti hadirku tak pernah kau hargai

Aku hanya bosan di anggap sama

Seperti bintang-bintang yang sekilas tampak serupa

Aku ingin hatimu menatap walau sekejap

Sekedar obati hati yang terlanjur berharap

Aku hanya bosan di anggap sama

Seperti setangkai ilalang di tengah padangnya

Aku ingin manjadi sedikit berarti

Karena hati ini enggan berhenti

****

# Karena pada dasarnya setiap individu pasti berbeda. Dan harapku, aku ingin kau menatap walau sekejap, dengan caramu yang lain seperti saat kau tatap mereka.

(Sri Widiya Ningsih)

"Satu Fakta Baru" (salah berharap) By. Sri Widiya Ningsih

Unknown Minggu, Juli 27, 2014 puisi kecewa, Sri Widiya Ningsih Edit

Malu , sedih , kecewa.. atau perasaan apa lagi yang di rasakan seseorang ketika salah berharap?

Aku bebaskan argumen mu...

Puisi kali ini aku hanya akan menggambarkan titik ketika seseorang sadar bahwa harapannya salah. selamat membaca..

Satu Fakta Baru

Satu fakta baru menguatkan argumenku

argumen tentang cinta yang memilukan

melenyapkan penerangan dalam kalbu

yang tinggal hanyalah keraguan

Satu fakta baru lebih meyakinkanku

akan ketulusan yang entah adanya

merenggut harapan yang hati dambakan

menghapus senyum yang baru terpancar

Satu fakta baru membuatku tertunduk malu

tentang bahagia berlebihan sebelum ada kenyataan

membuatku terjebak pada kepedihan hati

dan kegelapan yang tak terjangkau lagi

#Terimakasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca nya :-)

Sri Widiya Ningsih

Puisi "Mencari bahagia"

Unknown Senin, April 28, 2014 Fatimatuz zahra, Puisi bingung, puisi kecewa Edit

Puisi apa ya. . ???!!! Tak taulah, semua terangkai efek dinginnya malam.^^ semoga berkenan. . !!!

senyap malam berhembus.
hawa hujan merasuk.
Berbisik.
menarik selimut padat.
ku duakan radio dendang galau.
yg berduet dengan rumpi semut kasak kusuk.
Khayalku melayang,
berkelana,
Me-reka tiap sudut kenangan.
Menyusuri kecewa.
Menghayati sesal.
Menikmati luka.
ku temukan brankas kecil bahagia.
Tertata rapi dengan kode rahasia.
Tak sabar,
Ku buka paksa,
ku banting marah.
Kenapa secuil bahagia tak pernah mudah?
Akalpun Pasrah,
menyerah,
berserah.
jiwa diam terbahak. terpana.
menganga akal terhenyak.
bahagia Bukan Bersinar mencipta matahari.
Tak Berkilau intan pelangi.
Tapi bak batu bara.
Hitam memang,
tapi berharga.
Bak petani padi,
dilupa keringatnya
tapi dirasakan semua perut didunia.

--------------------------
Nissa al.husna

Puisi Sakit Hati Ingin Ku Maki Dirimu

Jasa Iklan Minggu, April 20, 2014 puisi cemburu, Puisi Galau, puisi kecewa, Puisi Patah Hati, puisi sakit hati, PUTRO UTOMO Edit

Puisi Sakit Hati Ingin Ku Maki Dirimu

Bila ada jatuh hati pasti juga ada sakit hati.Mungkin ini juga dua hal yang tak mungkin dipisahkan.Entah saking romantisnya atau memang terlalu sadis.Banyak media dan cara untuk melampiaskan sakit hati,ada yang cuma ngelamun ,sedih ,menangis ,tertawa sampai ada yang bunuh diri.Parah ...sekali,dari pada meratapi sakit hati,mending baca puisi ini.Mungkin perasaan sakit hati sahabat bisa sedikit terobati.

Mataku penuh api
Membakar nurani
Hati dirasuki benci
Mulut lampiaskan maki

Rasaku seakan sirna
Kala aku melihatmu
Bersama dengan dirinya
Darahku memuncak,otakku beku

Inginku bunuh pacarmu
Saat genggam mesra tanganmu
Dan engkau hanya tersipu
Dasar kemayu!

Dan ingin ku maki dirimu
Sepuas hatiku
Hingga kau menangis tersedu-sedu

Hanya se detik aku berhenti
Apa guna angan picik ini
Akan menambah sakit dan kebencian tak bertepi

Baiknya aku sadari
Lantas pergi saja dari sini
Masih banyak putri yang belum kujumpai
Di seluruh penjuru negeri

Bila setelah membaca puisi ini sakit hati pembaca belum terobati,berarti sakit hati Anda sudah berlanjut ,sebelum akut segera pergi ke dokter cantik dan imut. Terimakasih sahabat puisina +Indira Deasita Luthfiani +Nenden Sekar Arum Nurannisaa +miming WN +lisna monica +Rosalinda Silva Ponce

Tercekik dalam guratan takdir - Bidadari Linglung

Unknown Kamis, April 17, 2014 Bidadari Bingung, Bidadari Galau, Bidadari Linglung, Layla Majnun, puisi kecewa, Puisi Kenangan, Puisi Perpisahan, Puisi Sedih Edit

Telah kau beri aku kesadaran
Bahwa kisah kasih tidak mungkin berpijak
Telah kau beri aku ingatan
Bahwa cerita cinta tidak mungkin berpihak

Segenggam gelisah meluruhkan rasa
Tercekik dalam guratan takdir kisah
Sementara hari tetap menjadi hari
Dan kita menanti keputus asaan terjalin

Semoga gelisahku menyadarkan ingatan
Bahwa tiada kekal akan kehidupan
Bahwa tiada kekal akan kasih sayang
Semoga ingatan menyadarkan gelisahku

puisi Kamis : PerPisahan Kita

Unknown Kamis, April 10, 2014 Puisi Cinta, puisi kecewa, Puisi Perpisahan, Silvia Kresna Edit

aku cuma tergelak,
pada selaras senyum yang ku tawarkan padamu dulu.
kini memuntah darah.

aku..
aku..
yang dulu selalu kau sapa..
kau ucapkan kata rindu dalam gendang telinga..
dalam tercekatnya air mata..
kini?

entah kenapa kenangan pahit selalu jadi sajak yang amat sangat kongkrit.
meletup-telupkan benteng luas disekitaran hatiku.

aku berterima kasih kepada kau.
rasa sakit ku ubah jadi syair berkilau.

ini perpisahan,
perpisahan selamanya kita.
selama...lama...lama..lama..nya.

refers to : dengung jangkrik

Puisi Puber Cinta Rama Ditolak Shinta "Edisi Arjuna Linglung"

Jasa Iklan Selasa, April 08, 2014 Arjuna Galau, Arjuna Linglung, puisi cemburu, puisi kecewa, Puisi Patah Hati, PUTRO UTOMO Edit

Puisi Puber Cinta Rama Ditolak Shinta "Edisi Arjuna Linglung"

Puisi kali ini agak nyeleneh bin aneh,gak sesuai sejarah dan cerita Ramayana yang mashur itu.Ini sekedar puisi cerita untuk menghibur pembaca.Diharapakan pembaca tidak bingung dan tidak ketularan nyeleneh.

Maafkan aku kanda Rama
Kali ini Dinda menolak cintamu
Ceita Ramayana tak lagi sama
Karena dalang masa kini
Tak lagi berpihak pada kita

Entah dalangnya yang bodoh
Yang tak tahu sejarah cinta
Atau dalangnya memang gila
Suka mengarang cerita seenaknya

Aku percaya cinta kanda suci
Tak kuragukan lagi kesetianmu
Dari dulu sampai detik yang lalu
Aku masih mencintaimu

Tapi sekarang
Dinda harus ke lain hati
Bukan padamu lagi kanda Rama

Dinda Shinta hanya mengikuti peran
Mengikuti gerakan dalang edan
Kini Dinda telah dikisahkan
Untuk menjalin asmara
Dengan seorang pujangga sastra
Doakan kanda semoga dinda bahagia
Jangan cemburu ya!

Puisi ini kutunjukan untuk pembaca semuanya,tokoh sang dewi Shinta bisa saja menolak cinta Rama hahhahha.Semoga terhibur !Terimaksih untuk sahabat semua +BEN NAWI +AGUS GANTENGSTER +AHMAD THOYIB +Sofyan Tsauri +Muhammad Sidhiq Setyawa +Wahyudi Cepogo

Wajah Malaikat Hati Setan Laknat

Bisnis Investasi Kamis, April 03, 2014 ABUNAWAS, Puisi Cinta, Puisi Emosi, puisi kecewa, Puisi Marah Edit

Puisi ungkapan kecewa , lumayan keras , tapi puisi tetaplah puisi yang tafsir isinya tentu beda-beda sesuai kehendak pembacanya . cocok ga cocok , ini sebatas puisi . jangan di anggap serius-serius amat , santai saja .
Dengan gincu tipis
Bedak tebal kau taburkan senyum
Merekah Murah dan meriah

Siapa lagi yang akan kau bohongi
Dengan cinta - cinta palsumu
Dengan senyum-senyum jahanam
Yang menjerat leher pemujamu

Apa dah tak ada lagi harga cinta
Hingga kau buang sia-sia
Apa tak ada lagi hati
Seakan semuanya hanya sebatas materi

Sampai kapan engkau begini
Apakah sampai dapat yang kau ingini
Atau sampai dunia ini di tanganmu
Dan langit ada di genggaman mu

Siapa lagi yang akan kau jerat ?
Untuk mendapatkan apa yang kau mau
Mungkin wajahmu bak malaikat
Tapi hatimu adalah setan laknat

puisi kecewa : KAU SURUH AKU MEMBAGI CINTA edisi arjuna linglung

Unknown Rabu, April 02, 2014 Arjuna Galau, Arjuna Linglung, puisi kecewa, Puisi Patah Hati, Silvia Kresna Edit

berhubung malam mulai memuncak.
kantuk mulai tak lagi tampak.
mata tercengan terbelalak.
marilah kita istirahat sejenak.

"KAU SURUH AKU MEMBAGI CINTA"

buat kekasihku.

tak ayal kiranya aku.
entah bagaimana fikiran itu berurat serabut di otakmu.
kau suruh aku membagi dua hatiku.
sedang kau tahu, jangankan membagi.
menambahi saja ku tak sudi.

kita tak lagi menyoal hitung-hitungan anak SD.
yang ketika jawabanmu betul kau langsund dapat nilai.
berkaca lagi.
fikir dan inapkan lagi.
sudahkah kau sadari apa yang kau ucapi?

beda hal nya jika,
kau suruh aku membagi dua mataku,
membagi dua tanganku,
membagi dua seluruh tubuhku untukmu.
itu jauh lebih bisa kulakukan.
tapi ini?

lebih baik kau belikan aku wedang.
kau campur racun setengah matang.
lalu biarkan aku mati mengejang.
itu jauh lebih baik.

Puisi Cemburu : Cintaku Lebih Dari Body Vespa

AGUS GANTENGSTERS Sabtu, Maret 29, 2014 Agus Santuso, Arjuna Linglung, puisi cemburu, puisi cerpen, Puisi Cinta, puisi kecewa, Puisi Kekasih Edit

Puisi Cemburu : Cintaku Lebih Dari Body Vespa _Salam jumpa Puisina, tak ada bacaan yang lebih sejuk selain baitmu yang kian khusyuk. Menjelma menjadi kantuk saat hari masih sore semeriah krupuk, sangat bising seperti nyamuk yang tiap malam mengutuk darah sampai suntuk. ya puisina,, sajak berikut ini merupakan sajak lanjutan dari "puisi jatuh cinta : pria bervespa itu, kekasihku." yang disambung "Puisi Asmara Ingin Beli Motor Vespa Untuk Cinta" sampai jadi geregetan saya balas 'Puisi Cemburu : Cintaku Lebih Dari Body Vespa"

Ada yang bilang vespa itu romantis
derung knalpot bisingnya puitis
body melarnya eksotis
setelan lampunya mengedip manis
roda kecilnya dibilang necis
dudukan joknya serasa bantal ratu inggris

itu bohong,
penipuan nurani
atau juga romansa sadis,
dan hanya diburu kejarkan
oleh lelaki tragis juga penangis
hiiihh amis

buka mata buka akal,
tanyakan ke dewi Shinta,
ia pasti akan memilih NINJA, demi lekas kabur dari rahwana,
renungkan juga dengan dewi Wara Srikandhi, yang berani gila. kabur dari Drupada menunggang KAWASAKI,
Atau jelmaan Dewi Sri yang tercantik dalam pribadi Dewi Sembadra
coba pinta kebijakannya.
sudah tentu ia memuja Lelaki seTampan Arjuna dengan kuda besi YAMAHA VEGA.

Lantas, masihkah kau demikian tak waras memuja pria berkendara Vespa!
sampai cinta bodoh
kau iya silahkan tiap pria edan dengan Vespa Kreditan!

aku kecewa Dewi Suprabaku,,
setelah kuteguhkan tapa brata di puncak Indrakila
dan kuterima anugerah sepucuk Pasupati
demi kumusnahkan dedemit Niwatakawaca
kau malah tergila-gila karena prajurit penunggang vespa.
Arjunawiwaha apa yang bakal kita perankan..

hay,, kau gareng kerempeng Wonoderyo
jangan sok lugu mengemis sungkan untuk tak kujejal sandal \
jangan bergaya lalim jika nyatanya kau bulus bertingkah paling alim

sebutkan.
tetapkan.
siasatkan.
medan peperangan mana yang kau ingin gelarkan.
niscaya aku tak akan mundur membantaimu tanpa belas kasihan
hingga kau tak tak patut disesal sedihkan.

Lagi nyari penggantinya Supraba yang baru : +Hafiza AizZawa +Nao Mei +windy hae +wits bams +rifa farisa +Fani Hanifah +Fitri Ayu Putri Setiawati +dahyar fitroh

puisi singkat, padat, tepat. langsung nusuk ke hati.

Unknown Jumat, Maret 28, 2014 puisi kecewa, Puisi Pendek, Puisi Singkat, Silvia Kresna Edit

puisi singkat. padat. tepat. yang cuma terdiri dari dua larik satu bait ini berguna untuk mengerucutkan inti keseluruhan puisi yang jika dijabarkan bisa menjadi beberapa bait. eh tapi.. baca ajalah. gak bisa bikin deskripsi gini akunya. nulis ya nulis aja. sebanyak ini bikin puisi disini temanya kebanyakan patah hati semua punyakum heuheu.. maklum sajalah. spesialisasinya itu.silahkan saja pembacanya yg nilai sich.

"sebuah arti diri"

***

dan aku, bagai sebatang rokok yang kau hisap inti sarinya lalu kau buang puntungnya,kekasih.
terlalu tak berarti bagimu.

***

puisi sakit hati : Semoga Kau enyah dari muka bumi.

Unknown Jumat, Maret 28, 2014 puisi kecewa, puisi sakit hati, Puisi Sedih, Silvia Kresna Edit

aku sudah lupa, kekasih.
pada degub mana dulu rasaku padamu ku beri.
entah didada.
di nadi.
atau di urat leherku.

sakit hati yang kurasa.
sudah membatu.
benci mengalir di setiap kapilerku
amarah kerap mendidih diubun-ubunku.

kenapa kau tak enyah saja.
mati ditelan pasir berbisa.
melengahkan pandanganku pun.
rasanya masih ada kau.

uurrghhh... enyah saja.. enyahh!!
jangan lagi hantui aku dengan sumringah.
tawa canda menjamah-jamah.
sudut setiap pandangku yang tengadah.

janji sepuluh puisi : kau hadir, kau remukkan aku.

Unknown Jumat, Maret 28, 2014 Puisi Cinta, puisi kecewa, Puisi Patah Hati, Silvia Kresna Edit

layangku sudah membumbung keangkasa.
meliuk-liuk dengan indah di mata.
sayang, angin kencang datang seketika.
memutuskan talinya.

bagai kau,yang hadir tanpa pernah ku igau.
berlagak tak terjadi apa-apa.
seolah lupa kena amnesia.
jijikku memalingkan muka.

bersikap baik bak pujangga pengobral rasa.
menuai lagi benih-benih yang sudah basi jika diserakkan.
pematangku sudah kokoh.
kau buat lagi roboh.

ah, bangs*t kau.
ingin ku silatkan sembilu.
pada bibirmu yang bermanis ngilu.
enyahlah kau dari mukaku.

SEKARANG!