Bisnis Investasi

Tantang Perang Puisi Pilpres 2014 Fadjroel Vs Fadli Zon

Jakarta, Kompas.com , karena sering membuat puisi yang menyerang lawan politiknya , Fadli Zon wakil ketua umum DPP Partai Gerindra , mendapat kritikan  dari seorang aktivis dan pengamat politik Fadjroel Rahman , dia menantang Fadli zon untuk membuat puisi penculikan aktivis di Era Orde Baru .

Melalui twitternya fadjroel melontarkan tantangan tersebut .
@Fadjroel , kamis (17/4/2014) " Saya ingin membantu @fadlizon membuat puisi penculikan , pasti menjadi masterpiece di jagat sastra dan politik " tulis fadjroel di tweet-nya .

Fadjroel menilai fadli  menyepelekan kasus penculikan tersebut , fadjroel juga memberikan beberapa tautan berita lawan terkai kasus aktivis 1988 , salah satunya di berhentikanya bakal capres Partai Gerindra,pRabiowo Subiantio, dari ABRI .

"Ayo bung @Fadlizon bikin masterpiecemu PUISI PENCULIKAN , idenya 13 KORBA HILANG TAK PERNAH PULANG . Kita tunggu nih!: tulis fadjoiroel .

"Kalau PUISI PENCULIKAN selesai bung @fadlizon nanti bikin KONFRENSI PERS khusus PMEBCAAN PUISI dan KLARIFIKASI PENCULIKAN " Katanya .

"Ayo @fadlizon PUISI PENCULIKAN kami tunggu , siapa tahu bisa menemukan TULANG-BELULANG & KUBURAN Wiji Thukul Dkk (13 aktivis " Tambah Fadjroel .

Tweet Fajjoel itu ramai di tanggapi pemilik akun lain, Banyak yang mendukung tantang Fadjroel itu .

Sebelumnya , fadli kembali membuat puisi dengan judul "RAISO OPOOPO" Dalam puisi itu,diia bercerita tentang blusukan, tentang wayang, dan mimpi fatamorgana calon pemimpin .Fadli tidak menyebut siapa yang ia maksud dalam puisi itu .

Sebelum puisi ini.Fadli penrah membuat puisi berjudul "Air Mata Buaya" dan "Sajak Seekor Ikan". Fadli tidak pernah menyebutkan siapa yang ia singgung dalam puisi tersebut. Namun ,publik kemudian menghubungkan isii puisi itu dengan pencapresan Jokowi .

Politisi muda PDI-P Fachmi Habcyi pernah menanggapi puisi Fadli dengan membuat puisi berjudul "Pemimpin Tanpa Kuda" . Fadli membalasnya dengan puisi berjudul "Sandiwara",yang berisi mengenai seseorang yang tidak menepati janji . Ini di balas lagi oleh Fahcmi melalui puisi bertajuk "Rempong".
Sumber : Kompas.com
Advertisement