Puisi R.A Kartini Pahlawan Feminis dan Nasionalis
R.A Kartini,,Siapa yang tak kenal namanya? Sejak dibangku SD kita semua sudah dikenalkan namanya dan yang tak asing lagi adalah buku tentangnya yakni "Habis Gelap Terbitlah Terang". Selain hobi menulis R.A Kartini juga mempunyai kegemaran buat puisi. Berikut puisi karya Ibu Kartini yang mungkin jarang orang +Ella Kartika +Kartini F. Astuti +Kartini Octaviani mengetahuinya;

Puisi Kartini Pahlawan Feminis dan Nasionalis
Betapa si anak manusia
Betapa asing mula tadinya
Cuma sekilas, hati ikrar setia
Tinggal menetap, tunggal dan esa
Betapa hati di dada
Tersayat dengan suara
Betapa asing mula tadinya
Lama, lama gaungi diri laksana doa
Betapa ini jiwa
Dalam sorak-sorai melanglang
Jantung pun gelegak berdenyar
Bila itu mata sepasang
Ramah pandang menatap
Jabat tangan hangat diulurkan!
Tahu kau, samudera biru
Menderai dari pantai ke pantai
Di mana, bisikan padaku
D mana, Mukjizat bersemai?
Advertisement
Bayu tangkas, katakan padaku
Pendatang dari daerah-daerah tanpa nama
Siapa gerangan dia, pendatang tanpa dipinta
Mengikat hati abadi begini?
Oi, bisikkan padaku, surya bercaya kencana
Sumber sinar, sumber panas kuasa
Apa gerangan mukjizat agung
Nikmatkan hati bahagia begini
Lembutkan, lunakkan derita
Yang selalu datang dengan manjanya?
Sepancar surya, habis tembusi dedaunan
Jatuh di laut pasangmengimbak-imbak
Terang sekarang, gemilang dunia
Dalam paduan caya kencana surya
Permainan caya dan warna
Pameran ditentang mata mesra dan hati kecil yang terpesona
Hembuskan doa syukur tulus rela
Mukjizat ternyata tiga!
Di hamparan mutiara cair gemerlapan
Dipahatkan aksara padanya oleh surya
Cinta, Persahabatan, Simpati
Cinta, Persahabatan, Simpati
Berdesau ombak datang bisikan kembali
Berdendang baju dan pohon
Pada si anak manusia menganga bertanya
Manis membelai terdengar
Nyanyi gaib ombak dan bayu
Seluruh, seluruh dunia
Jiwa setia bakal bersua!
Tiada tenaga kuasai lerai
Apapun pangkat, martabat
Tiada peduli segala
Tangan pun berjabatan!
Dan bila jiwa telah seia
Retak tidak, tali abadi
Mengikat erat, setia arungi segala
Rasa, Jarak, dan Masa
Tunggal dalam suka, satu dalam duka
Seluruh hidup gagap ditempuh!
Oi, bahagianya dia si penemu jiwa seia
Yang Maha Kuasa dia suntingkan
Related Posts :
Untukmu Kartini Puisina Untuk memperingati hari ibu kartini ini saya akan menuliskan puisi untuk menghormati Pahlawan wanita yang membela kaumnya . Ibu Kita Kartini… Read More...
Puisi R.A Kartini Pahlawan Feminis dan Nasionalis R.A Kartini,,Siapa yang tak kenal namanya? Sejak dibangku SD kita semua sudah dikenalkan namanya dan yang tak asing lagi adalah buku tenta… Read More...
Puisi Kartini Masa KiniPuisi Kartini masa kini. Jika dahulu ada pejuang emansipasi wanita yaitu Ibu Kartini, maka sekarang juga harus ada kartini generasi peneru… Read More...
Puisi Kartini, Waspada Emansipasi Berlebih "Edisi Bidadari Linglung"Puisi untuk para Kartini masa kini. Siapa Kartini masa kini? Kita semua, para perempuan bangsa Indonesia. Jika anda merasa bukan Kartini m… Read More...
Pemimpi & Pemimpin Wanita - Puisi KartiniPemimpi Ku sebut dirimu kartini Perempuan biasa yang ingin terbang tinggi Menembus batas kuat tradisi Pernah ku kira hanya bualan berjudul m… Read More...