Puisi muhasabah, Munajat Cinta diHari Jum'at "Edisi Bidadari Linglung"
Unknown
Jumat, April 18, 2014
Bidadari Bingung,
Bidadari Galau,
Bidadari Linglung,
Puisi Jum'at,
Puisi Muhasabah,
Puisi Renungan,
Rochmatul Hidayah
Edit
Puisi muhasabah hari jum'at. Hari berkumpulnya ummat Islam dalam satu
ritual peribadatan, yang biasa disebut "shalat jum'at". Di dalamnya
terpampang detik mustajab. Mengapa kita tak berdoa didalamnya. Untuk
kebahagiaan cinta dan cita didunia hingga akhirat tiba.
Puisi muhasabah, Munajat Cinta diHari Jum'at "Edisi Bidadari Linglung"
Hari jum'at hari keramat
Mengingatkan ku pada hari kiyamat
Hari dibangkitkannya seluruh umat
Dalam wadah mahsyar yang super hebat
Saat itu dengan siapa aku berdiri
Dengan siapa aku berpegang
Tidak dengan siapa-siapa
Dengan diri sendiri
Dengan amal semasa dibumi
Sayang...
Berdoalah dihari jum'at ini
Disaat imam mengagkat tongkat diatas mimbar
Diantara dua adzan
Saat itulah arsy dibuka lebar
Untuk pengabulan doa hamba yang meminta
Mintalah...
Mintalah keselamatan diri
Dirimu dan diriku
Diri kita
Didunia hingga akhirat tiba
Dan pada saatnya kita dipersatukan
Semoga sakinah mawadah dan rahmah senantiasa beriringan
Menyeruak dalam kalbu dan kehidupan
Berdoalah...
Berdoalah semoga kita bersama senantiasa
Dikehidupan ini dan berikutnya
Hingga aku menjadi bidadarimu disurga
Dan kau menjadi Arjunaku disurga
Oleh: Rochmatul Hidayah
ritual peribadatan, yang biasa disebut "shalat jum'at". Di dalamnya
terpampang detik mustajab. Mengapa kita tak berdoa didalamnya. Untuk
kebahagiaan cinta dan cita didunia hingga akhirat tiba.
Puisi muhasabah, Munajat Cinta diHari Jum'at "Edisi Bidadari Linglung"
Advertisement
Hari jum'at hari keramat
Mengingatkan ku pada hari kiyamat
Hari dibangkitkannya seluruh umat
Dalam wadah mahsyar yang super hebat
Saat itu dengan siapa aku berdiri
Dengan siapa aku berpegang
Tidak dengan siapa-siapa
Dengan diri sendiri
Dengan amal semasa dibumi
Sayang...
Berdoalah dihari jum'at ini
Disaat imam mengagkat tongkat diatas mimbar
Diantara dua adzan
Saat itulah arsy dibuka lebar
Untuk pengabulan doa hamba yang meminta
Mintalah...
Mintalah keselamatan diri
Dirimu dan diriku
Diri kita
Didunia hingga akhirat tiba
Dan pada saatnya kita dipersatukan
Semoga sakinah mawadah dan rahmah senantiasa beriringan
Menyeruak dalam kalbu dan kehidupan
Berdoalah...
Berdoalah semoga kita bersama senantiasa
Dikehidupan ini dan berikutnya
Hingga aku menjadi bidadarimu disurga
Dan kau menjadi Arjunaku disurga
Oleh: Rochmatul Hidayah
Related Posts :
Munajat Cinta Cinta Hambar Dingin dan TawarMunajat cinta tulus terbaru, full vertion, bikin terharu namun tidak gombal. Siapkan tisu dan kipas sebelum membaca karena sangat menyedihka… Read More...
Puisi Untuk Ustadzah Hijaiyahku Alif…Ba…Ta… Ku Eja huruf-huruf itu Tak tahu, diriku amat bodoh ketika itu, Tak sehurufpun ku kenal Tsa..jim…kha… Dari tak ku tah… Read More...
Puisi Motivasi Gak Pake Putus Asa BroPuisi motifasi cinta terupdate, tergaul, kontemporer, terbaru, dan terampuh, serta terhangat. Bikin semangat bercinta bangkit kembali. Patah… Read More...
Puisi Muhasabah Tulis Sendiri Sejarah AndaPuisi muhasabah singkat, terbaru, bagus dan indah, menyentuh banget, bagus untuk membangkitkan semangat yang mulai pudar. TULIS SENDIRI SEJ… Read More...
Sahabat Dunia AkhiratSelamat malam sahabat. Ini adalah puisi normantis alias sok romantis untuk sahabat sejati dunia akhirat. Apa yang anda pikirkan jika menden… Read More...