Puisi cinta, Penantian Tiada Akhir "Edisi Bidadari Bingung"
Unknown
Selasa, April 08, 2014
Bidadari Bingung,
Bidadari Linglung,
Rochmatul Hidayah,
Srikandi Galau,
Srikandi Linglung
Edit
Puisi cinta, Bidadari menanti Arjuna yang pergi tak kunjung kembali.
Menanti dengan harapan yang tak pasti. Namun apakah Bidadari akan
menyerah dalam kesunyiannya?!. Simak puisi berikut!
Puisi cinta, Penantian Tiada Akhir "Edisi Bidadari Bingung"
Senja tenggelam
Kupasang indra pendengar dalam-dalam
Bila saja melintas suara motormu
Hingga tuli telinga ini pada hiruk pikuk dunia
Namun yang ku dapat hanya sunyi
Ku tatap tajam-tajam setiap orang yang melintang
Berharap sosokmu hadir dengan senyuman
Namun hanya bayang penantian yang datang
Ku pejamkan mata
Kuhirup dalam-dalam hawa senja kala itu
Dari arah kanan ke kiri
Dari depan ke belakang
Berharap ku cium aroma tubuhmu
Dan kau berdiri tepat di hadapku
Saat ku buka pandangku
Namun semua itu sia-sia
Yang ku nanti tak kunjung tiba
Tidak jiwamu
Tidak pula kabar darimu
Tak jua kabar burung tentangmu
Hingga senja tenggelam
Dan malam merajut gulita
Ku masih tetap menunggu
Ku tak pernah jemu
Ku lakukan hal serupa tiap senja tiba
Diiringi doa
Semoga kau segera teringat akan keberadaanku
Aku masih hidup
Aku masih cinta
Dan aku masih menunggu
Oleh: Rochmatul Hidayah
Menanti dengan harapan yang tak pasti. Namun apakah Bidadari akan
menyerah dalam kesunyiannya?!. Simak puisi berikut!
Puisi cinta, Penantian Tiada Akhir "Edisi Bidadari Bingung"
Advertisement
Kupasang indra pendengar dalam-dalam
Bila saja melintas suara motormu
Hingga tuli telinga ini pada hiruk pikuk dunia
Namun yang ku dapat hanya sunyi
Ku tatap tajam-tajam setiap orang yang melintang
Berharap sosokmu hadir dengan senyuman
Namun hanya bayang penantian yang datang
Ku pejamkan mata
Kuhirup dalam-dalam hawa senja kala itu
Dari arah kanan ke kiri
Dari depan ke belakang
Berharap ku cium aroma tubuhmu
Dan kau berdiri tepat di hadapku
Saat ku buka pandangku
Namun semua itu sia-sia
Yang ku nanti tak kunjung tiba
Tidak jiwamu
Tidak pula kabar darimu
Tak jua kabar burung tentangmu
Hingga senja tenggelam
Dan malam merajut gulita
Ku masih tetap menunggu
Ku tak pernah jemu
Ku lakukan hal serupa tiap senja tiba
Diiringi doa
Semoga kau segera teringat akan keberadaanku
Aku masih hidup
Aku masih cinta
Dan aku masih menunggu
Oleh: Rochmatul Hidayah
Related Posts :
Puisi Kenangan Saat Hujan - Bidadari LinglungSenandung hujan merayapi senja Butiran airnya mulai meluruh jatuh di tubuhku Aku memang tengah meniti hujan Bersenandung lirih dalam getaran… Read More...
Puisi rindu, Rindu Yang Menggila "Edisi Bidadari Linglung"Puisi rindu pada kekasih hati nan jauh diujung pandang. Rindu yang semakin detik semakin menjadi, semakin hari semakin menggila. Puisi rind… Read More...
Puisi Terkenang Hujan di senja hari - Bidadari LinglungSeperti suasana malam Ku dapati senja jingga mengharu kelabu Dalam untaian hujan meluruhkan butiran air Dan resahpun menyudutkan hati padamu… Read More...
Puisi cinta, Penantian Tiada Akhir "Edisi Bidadari Bingung"Puisi cinta, Bidadari menanti Arjuna yang pergi tak kunjung kembali. Menanti dengan harapan yang tak pasti. Namun apakah Bidadari akan menye… Read More...
Puisi cinta, Nasib Punya Pacar Pelit "Edisi Bidadari Linglung"Puisi cinta sedih, kecewa karena punya pacar pelit, nasib punya pacar miskin tak bermodal tentunya versi bidadari linglung. Puisi cinta, N… Read More...