Puisi cinta, Bidadari menanti Arjuna yang pergi tak kunjung kembali.
Menanti dengan harapan yang tak pasti. Namun apakah Bidadari akan
menyerah dalam kesunyiannya?!. Simak puisi berikut!
Puisi cinta, Penantian Tiada Akhir "Edisi Bidadari Bingung"
Senja tenggelam
Kupasang indra pendengar dalam-dalam
Bila saja melintas suara motormu
Hingga tuli telinga ini pada hiruk pikuk dunia
Namun yang ku dapat hanya sunyi
Ku tatap tajam-tajam setiap orang yang melintang
Berharap sosokmu hadir dengan senyuman
Namun hanya bayang penantian yang datang
Ku pejamkan mata
Kuhirup dalam-dalam hawa senja kala itu
Dari arah kanan ke kiri
Dari depan ke belakang
Berharap ku cium aroma tubuhmu
Dan kau berdiri tepat di hadapku
Saat ku buka pandangku
Namun semua itu sia-sia
Yang ku nanti tak kunjung tiba
Tidak jiwamu
Tidak pula kabar darimu
Tak jua kabar burung tentangmu
Hingga senja tenggelam
Dan malam merajut gulita
Ku masih tetap menunggu
Ku tak pernah jemu
Ku lakukan hal serupa tiap senja tiba
Diiringi doa
Semoga kau segera teringat akan keberadaanku
Aku masih hidup
Aku masih cinta
Dan aku masih menunggu
Oleh: Rochmatul Hidayah