puisi cinta : KIDUNG SENJA III Edisi PUBER ( Puisi Bersambung )

kepada hujan, yang sore ini mengacaukan hatiku.
aku tidak meminta engkau datang kali ini.
tapi kenapa kau nakal juga?
tak cuma butir mu, tapi juga sisa-sisa kecewaku.
lihat itu,
senjaku hilang ditelan mendung kelabumu.
kau jahat.
aku mengumpat.
hujan..
hujan..
ku minta satu permintaan.
jika alirmu bermuara ke laut.
ijin kan rinduku dan rindunya bertaut.
hingga dipisah oleh maut.
Advertisement