Penjara Rindu Jatuh dari langit membelenggu ruh
Di sudut kamar tak berdaya
Mataku, mulutku keluh
Kaki tanganku terjerat
Belenggu belenggu Keterasingan
Sementara dari balik jendela
Nakal senyummu menggelitik
Geliatkan sukma Apa yang mesti ku perbuat
Cuma keterpanaan resah
Sudah itu sudah!
Sebab ketika hendak kuburu kau
Hujan dan belantara kota
Menghalangi langkahku