Gusti.. cayahanya belum pudar, menahan gegelapan alam. yah begitulah risau hati seorang dalang wanataka. Menginginkan cahaya sederhana bisa tertampang bahagia dan sejahtera. Sebuah puisi buat anda semua.
Lintang Cahaya Petang
Gusti.. Lirih cahaya Menyebrangi gelapnya alam Redup remang tak terlihat Ngarah waktu malam
Gusti... Sehari aku kuat Dua hari aku masih kuat sebulan, dua bulan sampai bertahun Aku tak kuat Ngempet Tak ada cinta Tak ada kasih
Gusti... Apakah aku harus mencari selokan sampah apakah aku harus mencari di sudut-sudut kota Apakah aku harus mencari di ruang dunia maya Semua itu sudah jadi pengalaman
Gusti... Lintang cahaya membentang Pantang pujangga lajang Biar hatiku tertampang Dimana cinta itu sekerang