Puisi Sedih Lintang Cahaya Petang

Gusti.. cayahanya belum pudar, menahan gegelapan alam. yah begitulah risau hati seorang dalang wanataka. Menginginkan cahaya sederhana bisa tertampang bahagia dan sejahtera. Sebuah puisi buat anda semua.



Lintang Cahaya Petang

Gusti..
Lirih cahaya
Menyebrangi gelapnya alam
Redup remang tak terlihat
Ngarah waktu malam

Gusti...
Sehari aku kuat
Dua hari aku masih kuat
sebulan, dua bulan sampai bertahun
Aku tak kuat
Ngempet
Tak ada cinta
Tak ada kasih

Gusti...
Apakah aku harus mencari selokan sampah
apakah aku harus mencari di sudut-sudut kota
Apakah aku harus mencari di ruang dunia maya
Semua itu sudah jadi pengalaman

Gusti...
Lintang cahaya membentang
Pantang pujangga lajang
Biar hatiku tertampang
Dimana cinta itu sekerang

By: Dalang Wanataka 4:2014




Advertisement