Puisi Renungan : Sediakah Bila Dia Pergi "Edisi Arjuna Linglung"_ Puisi renungan atau mungkin puisi perpisahan, kiranya puisi berikut mungkin bisa menjadi sedikit pencerahan untuk pembaca puisina. Karena tentu pembaca sudah sangat hafal tentang "suatu hal terasa sangat berharga bila kita kehilangannya" Nah,, puisi berikut sedikit renungan saja,,, agar saat keputusan diambil tidak timbul sedu sedan apalagi kelaraan. Selamat membaca... dan tetaplah belajar bijaksana.
Kau butuh cahaya hanya saat gelap datang rindukan mentari hanya di saat salju mulai turun Mengenal kekasihmu hanya saat kau melepaskannya
Mengerti bahwa kau bahagia hanya saat kau sedang bersedih membenci jalan hanya saat kau rindu rumah Mengenal kekasihmu hanya saat kau tlah benar-benar melepasnya
Menatap dasar gelasmu berharap suatu hari nanti kau kan abadikan mimpi Mimpi-mimpi datang perlahan dan pergi begitu cepat kau melihatnya saat kau pejamkan matamu mungkin suatu hari nanti kau kan mengerti sebabnya saat segala yang kau sentuh, semuanya binasa
Menatap langit-langit di dalam gelap masih perasaan hampa yang sama di hatimu cinta datang pelan dan pergi begitu cepat Kau melihatnya saat kau tertidur Tapi tak pernah meyentuh dan tak pernah memiliki Karena kau terlalu mencintainya sampai kau menyelam terlalu dalam
Dan engkau pun melepaskannya akankah seperti itu kau melepaskannya sampai batas akhir kau pun melepaskannya jua..