Puisi Politik Tengelam Dalam Jaring
Seiring melejitnya para pemberontak korupsi, kita disini memberontak lewat puisi yang singkat-singkat saja, mungkin dibaca terus mengena, terus tobat, terus uangnya untuk bangun jalan raya, bangun semuanya pokoknya.
Tengelam Dalam Jaring
Sembunyi dibalik jeruji besi
Mengiang-ngiang tawon berambisi
Tak heran mereka bercakap tak manusawi
Lurung amat panjang
Begitu jalan tanpa parung
Lautan diterabas tanpa dosa
Tenggelam didasar laut
Sambil mencari-cari jaring
Terbesit tak mau ambil
Lama-lama jaring semakin banyak
Tumbuh iri tak masang perangkap
Terjebak dalam pertikaian uang rakyat
Mulai terbiasa dengan semua itu
Tak juga takut jeruji besi
Tak juga takut dosa ilahi
By: Dalang Wanataka 19:2014
Tengelam Dalam Jaring
Sembunyi dibalik jeruji besi
Mengiang-ngiang tawon berambisi
Advertisement
Lurung amat panjang
Begitu jalan tanpa parung
Lautan diterabas tanpa dosa
Tenggelam didasar laut
Sambil mencari-cari jaring
Terbesit tak mau ambil
Lama-lama jaring semakin banyak
Tumbuh iri tak masang perangkap
Terjebak dalam pertikaian uang rakyat
Mulai terbiasa dengan semua itu
Tak juga takut jeruji besi
Tak juga takut dosa ilahi
By: Dalang Wanataka 19:2014
Related Posts :
Puisi Motivasi : Sejarah Masa Muda DuluDilahirkan dibesarkan tumbuh jadi dewasa setelah itu tua dan mati. Kehidupan dengan penuh rasa syukur serba kecukupan. Kehidupan merupan jal… Read More...
Puisi Doa : Kesabaran Seorang GuruSeorang guru merupakan ujung tombak semua pemuda, anak kecil dan lain sebagainya. Guru untuk di tuntun dan ditiru. Seorang guru memberikan a… Read More...
Puisi Cinta : Cinta Pergi Mengharap KembaliSekian lama mengalami jatuh cinta kepada seseorang yang di idamkan kini diambil orang. Nasif-nasif, cinta pergi di tinggal pergi. Mengharap… Read More...
Puisi Alam : Derasnya Air HujanBegitu banyak manfaat dari air, siapa yang tidak suka dengan air? Datangnya air bisa dari sumber alami, juga bisa dari hujan. Tetesan hujan … Read More...
Puisi Religi : Taubat Karya Ana Nur IswadiSebuah puisi ini saya ambil dari buletin sekolah pada tahun 2008 silam. Buletin tersebut masih saya simpan untuk kenang-kenangan. Sebuah pui… Read More...