Bidadari linglung : Sang Penari
melenggokkan raga bagai liuk ular
mata melirik dengan kasar
Kau, Sang Penari
menghentak kaki bagai debuh timbas
menggetarkan hati laksana unggas terbebas
tapi tidak,
lekukmu bagai ujung tombak
menusuk menancap dipundak
membunuh ragaku hingga darah membuncah menyeruak
Advertisement
Related Posts :
Puisi Ulang Tahun "Edisi Bidadari Linglung"Puisi ucapan selamat ulang tahun untuk kekasih tercinta edisi Bidadari Linglung. Selamat membaca. Puisi Ulang Tahun "Edisi Bidadari Lingl… Read More...
Puisi Aku Mencarimu - Bidadari LinglungAku mencarimu dalam malam Aku mencarimu dalam gelap Aku mencarimu dalam sepi Aku mencarimu dalam mati Aku mencarimu dalam cinta Aku mencari… Read More...
Puisi Aku Memang Bukan PenyairJangan kau hina Jangan kau cela Aku tak peduli Aku memang bukan penyair Aku menulis Hanya untuk jiwa Pecahkan emosi Jadi.... Jika tak sempur… Read More...
Bidadari linglung : Sarapan Pagisetoples janji sebuku hati sesendok luka perih sarapanku. baru saja matahari menlongok. menampakkan wujud elok kau malah merusaknya dengan b… Read More...
Puisi muhasabah, Munajat Cinta diHari Jum'at "Edisi Bidadari Linglung"Puisi muhasabah hari jum'at. Hari berkumpulnya ummat Islam dalam satu ritual peribadatan, yang biasa disebut "shalat jum'at". Di dalamnya … Read More...