Puisi Pergilah Sejauh Mungkin
Sudah 4 jam
Termenung disini
Menelan lara
Berpaling dari dekap hangatmu
Biarkan aku terbuai
Menyaksikan awan
Bermain dan menari
Advertisement
Tak perlu lagi kehangatan
Tak ingin ku cari
Biarkan semua mengalir
Tanpa memberi batas
Pergilah....
Sejauh mungkin
Biarlah ku tetap disini
Sendiriku kunikmati
Related Posts :
Puisi Apakah Aku Tlah Mati?Selamat pagi, siang, dan malam sahabat Puisina.... (silahkan pilih sendiri) Singkat aja yaa.... Jika di hayati, puisi ini sedikit membuat bu… Read More...
Rindu-Rinduan "Bidadari Linglung"Puisi rindu, apapun kan dilakukan karena rindu tak tertahan. Ini hanya rindu-riduan bukan rindu sungguhan. Selamat membaca wahai sobat pui… Read More...
Puisi Katanya Sudah Merdeka?Setiap hari Setiap pagi dan sore Seperti biasa Ku seberangi jembatan itu Kalinya keruh Batu tajam berjejer disitu Siap menelan korban Dari s… Read More...
Puisi Kupu MungilKupu mungil Terbanglah.... Entah dimana adanya Sambut ramah mentari Selagi jaring hilang Bedil jadi karat Hinggaplah.... Pada bunga indah it… Read More...
Puisi Sungguh Aku IbaSenin pagi Kulihat bocah lelaki Menyembul dari kotak keranjang Ranjang baginya Pagi sekali Bocah itu bergegas pergi Begitu terburu memburu h… Read More...