Puisi Malam ini Hujan Menangis
Unknown
Jumat, April 11, 2014
Bidadari Bingung,
Bidadari Linglung,
Cindia Irani,
Puisi Alam,
Puisi Muhasabah,
Srikandi Galau,
Srikandi Linglung
Edit
Malam ini....
Hujan menangis
Tetes demi tetes
Air matanya pun jatuh
Hingga tetesan - tetesan itu
Berubah jadi ribuan
Seakan tumpah ruah
Hujan menangis
Tetes demi tetes
Air matanya pun jatuh
Hingga tetesan - tetesan itu
Berubah jadi ribuan
Advertisement
Hatinya koyak
Hingga....
Angin pun ikut mengamuk
Mewakili isi hati
Yang meronta - ronta
Hingga....
Angin pun ikut mengamuk
Mewakili isi hati
Yang meronta - ronta
Terlihat awan sangat petang
Langit pun suram
Diiringi gemuruh halilintar
Yang saling menggelegar
Langit pun suram
Diiringi gemuruh halilintar
Yang saling menggelegar
Related Posts :
Puisi Tinggalkan Aku Sendiri!!Andai kau suka air Kenapa kau tak ikut dengannya Mengalir di sepanjang sungai Andai kau suka angin Mengapa kau tak ikut bersamanya Men… Read More...
Akta Damai untuk SanAgus Cah BagusPuisi damai untuk saudara kayangan Bukan hanya hiburan Tapi juga mewakili perasaan Bukan marah atau jengkel Ya hitung2 silaturrahmi biar ras… Read More...
Hilangmu menyadarkan bentuk imajinasi - Bidadari LinglungMeniti malam dalam kesendirian Menapaki bekas jejak-jejak perjalanan kita Menghempaskan sejuta luka dalam benakku Mengusutkan benang cinta y… Read More...
Puisi buat para Arjuna, "Kapan Nikah?" Edisi Bidadari LinglungPuisi nikah, penantian bidadari akan kehadiran abang arjuna untuk melamar. Kalau sudah siap tunggu apa lagi. Hai para arjuna segera nikah. K… Read More...
Puisi Bersambung : Kidung Senja IVlagi, kepada jingga yang malu-malu mencuatkan ronanya padaku. entah.. entah.. entah.. debar di dada terasa resah. oh, aku membayangkanmu. ak… Read More...