
Puisi Harapan : Muara Setulus Nyatanya Cinta
AGUS GANTENGSTERS
Rabu, April 09, 2014
Agus Santuso,
Arjuna Galau,
Arjuna Linglung,
Puisi Ajakan,
Puisi Cinta,
Puisi Harapan
Edit
Puisi Harapan : Muara Setulus Nyatanya Cinta_Salam lagi pembaca puisina,, biar kita tambah akrab bukan hanya didunia maya tetapi juga bisa berjabat tangan di dunia nyata, itu harapnya. Puisi ini dituliskan untuk pembaca Puisina yang lagi akrab dengan kenalan barunya di dunia maya mungkin,, buat hiburan dan penyemangat saja,, nggak perlu lama-lama ngobrol lewat tulisan juga gambar kiriman yang rawan editan, buat singkat waktu ngobrol maya nya dan lekas ajak makan bersama.. biar penasaran tak lama2 yang tak jarang menjadi kekecewaan.. okeh? selamat membaca.,
ada kalanya aku sangat merindukanmu ,
memelukmu dengan canda tawa, juga bercerita .
ada rasanya aku sangat ingin mengunjungimu .
hanya untuk berbalas salam, dengan sedikit senyum manismu .
Advertisement
aku ingin membelai hidung lancipmu
namun terkadang malu ku malah muncul lebih dulu,
sampai akhirnya menjadi sungkan, walau sekedar berjabat tangan..
tapi sekarang saya ikut merasa bangga serta bahagia,
saat kau mulai fasih menyusun kata
dan menggumpal menjadi tata bahasa
seperti anggunnya purnama menghembus cahaya.
dari kejauhan kau nampak temaram, tapi tetap benderang
yang nampak berkilauan ketika khusyuk kupandang
hingga malam menyisakan bayang,
dengan satu senyum kecil yang selalu kukenang.
,, ,, ,,
mungkin dimatamu
aku cuma si keras kepala yang kurang tatakrama,
cuma si pembelot dengan koarnya yang kolot
dan sebagainya..
dimana semua malam kupaksa menjadi purnama
agar benih rasaku tak cuma cuap manis saja
namun lebih dari jingga senja
semoga,,
semua yang kucoba sebrangi berujung pada muara
yang teduh setulus nyatanya "cinta"
demikian puisi harapan ini diterbitkan, terima kasih kepada +eti rosmiati +windy hae +Tiara Anita +Abdillah Syukur +Zalza Geisha +Anette Go atas partisipasinya di Puisina.
Related Posts :
janji sepuluh puisi III : untuk mbak satinah, cuma ini yang saya persembahkan.kami tahu, jika dibandingkan engkau.. kami belum apa-apa. pahlawan negara dan devisa. pun jua teman-temanmu. mengadu nasib di negeri orang.… Read More...
Puisi Nasehat : Hari Baru dengan Semangat BaruPuisi ini saya dapat dari pengalam saat masa kecil dulu, saat dalang wantaka berdiri, tidur, besar di kampung. Beda saat sudah beranjak dewa… Read More...
Puisi Religi Diujung Roda KehidupanSeharian didepan layar monitor, sempet aku perpikir. Kedupan yang singkat ini sangat menentukan kita untuk menjadi abadi. Dari artikel sana-… Read More...
Puisi Motivasi Raihlah Cita Mu PemudaPemuda pemudi indonesia. Raihlah cita-cita mu sampai menuju kesuksesan. Puisi ini penyemangat untuk pemuda pemudi semua meraih apa yang diha… Read More...
janji sepuluh puisi II : derai-derai cemara kotaku tudungkan payung hitamku. duka bertebar ke seantero bangsaku. keadilan sudah gugur di tangan politikus-politikus rakus. ku tolehkan pand… Read More...