5 Puisi Jeritan Hati - Bidadari Linglung
Unknown
Jumat, April 18, 2014
Bidadari Bingung,
Bidadari Galau,
Bidadari Linglung,
Layla Majnun,
Puisi Cinta,
Puisi Pendek,
Puisi Romantis,
Puisi Sedih
Edit
Aku mencarimu dalam malam
Aku mencarimu dalam gelap
Aku mencarimu dalam sepi
Aku mencarimu dalam mati
Aku mencarimu dalam cinta
Aku mencarimu dalam rindu
Aku mencarimu dalam air mata
Aku mencarimu di mana-mana
Di malam
Di cinta
Namun kau tiada pernah aku temukan
=========================
Jangan lagi ada air mata
Sebab hidup terlalu singkat untuk melarutkan airmata
Jangan lagi ada luka
Sebab hidup terlalu indah untuk menajamkan luka
Andai kau tahu, betapa besar cinta ini ku persembahkan
Andai kau tahu,betapa iklas tubuh ini ku beri
Karena antara kita tak lagi ada batas air mata
Karena antara kita tak ada lagi cambuk luka
Maka beri artimu bagi cintaku
Sehingga kita bisa melangkah dalam cinta
Dan menari dalam cumbuan rasa
Maka beri artimu bagi cintaku
=========================
Dan mentaripun mulai membias
Dan kelampun mulai membuas
Dan aku masih setia menantimu
Dan aku masih setia mencarimu
Menantimu adalah bagian irama cinta
Mencarimu adalah bagian irama hati
Seperti mencumbu malam dalam gelap
Seperti mengais gelap dalam hujan
Mencarimu dalam naungan malam
Memberi arti indah bagi kayalku
Senyum dan tajam matamu
Adalah pencarian terakhir kali...
-------------------------------
Aku terbius rasa tak menentu
Nada lara sungguh menyanyat sebagian hati
Namun suara alam menyeru ketegaran jiwa
Akupun mencoba tetap tersenyum meski bias
Riasan dahaga yang ku bawa ini mungkin semu
Untaian haripun menjulang salam sumpah serapah
Saling menindih dan membebani langkah ratapku
Mungkinkah senyum itu harus selalu ada ?
Ataukah hanya memanipulasi goresan luka hati ?
Yang memercikan butiran pahit penuh nista
Aku mulai rapuh dalam duniaku! Maafkan...
Nikmat hatipun mulai berpulang pada ego
Aku yakinkan senymu itu selalu ada !
===================================
Mengikis hari lewat senyum
Yang tertinggal hanya luapan air mata sia-sia
Aku masih menimbang duka dan luka
Namun kau seruku tuk tetap memberi senyum !
Namun kau seruku tuk tetap mengais sabar !
Aku masih menoreh luka dalam duka
Aku mencarimu dalam gelap
Aku mencarimu dalam sepi
Aku mencarimu dalam mati
Aku mencarimu dalam cinta
Advertisement
Aku mencarimu dalam air mata
Aku mencarimu di mana-mana
Di malam
Di cinta
Namun kau tiada pernah aku temukan
=========================
Jangan lagi ada air mata
Sebab hidup terlalu singkat untuk melarutkan airmata
Jangan lagi ada luka
Sebab hidup terlalu indah untuk menajamkan luka
Andai kau tahu, betapa besar cinta ini ku persembahkan
Andai kau tahu,betapa iklas tubuh ini ku beri
Karena antara kita tak lagi ada batas air mata
Karena antara kita tak ada lagi cambuk luka
Maka beri artimu bagi cintaku
Sehingga kita bisa melangkah dalam cinta
Dan menari dalam cumbuan rasa
Maka beri artimu bagi cintaku
=========================
Dan mentaripun mulai membias
Dan kelampun mulai membuas
Dan aku masih setia menantimu
Dan aku masih setia mencarimu
Menantimu adalah bagian irama cinta
Mencarimu adalah bagian irama hati
Seperti mencumbu malam dalam gelap
Seperti mengais gelap dalam hujan
Mencarimu dalam naungan malam
Memberi arti indah bagi kayalku
Senyum dan tajam matamu
Adalah pencarian terakhir kali...
-------------------------------
Aku terbius rasa tak menentu
Nada lara sungguh menyanyat sebagian hati
Namun suara alam menyeru ketegaran jiwa
Akupun mencoba tetap tersenyum meski bias
Riasan dahaga yang ku bawa ini mungkin semu
Untaian haripun menjulang salam sumpah serapah
Saling menindih dan membebani langkah ratapku
Mungkinkah senyum itu harus selalu ada ?
Ataukah hanya memanipulasi goresan luka hati ?
Yang memercikan butiran pahit penuh nista
Aku mulai rapuh dalam duniaku! Maafkan...
Nikmat hatipun mulai berpulang pada ego
Aku yakinkan senymu itu selalu ada !
===================================
Mengikis hari lewat senyum
Yang tertinggal hanya luapan air mata sia-sia
Aku masih menimbang duka dan luka
Namun kau seruku tuk tetap memberi senyum !
Namun kau seruku tuk tetap mengais sabar !
Aku masih menoreh luka dalam duka
Related Posts :
Puisi Cinta Hujan Romantis - Bidadari LinglungMerambah sepi dalam untaian resah Menabur rindu dalam kilauan gelisah Sementara hujan kian merebahkan air Sementara angin kian melambaikan a… Read More...
Puisi Terkenang Hujan di senja hari - Bidadari LinglungSeperti suasana malam Ku dapati senja jingga mengharu kelabu Dalam untaian hujan meluruhkan butiran air Dan resahpun menyudutkan hati padamu… Read More...
Puisi Kenangan Saat Hujan - Bidadari LinglungSenandung hujan merayapi senja Butiran airnya mulai meluruh jatuh di tubuhku Aku memang tengah meniti hujan Bersenandung lirih dalam getaran… Read More...
Puisi Sedih - Bila Saatku Tiba - Bidadari LinglungBila saatku tiba... Biarlah aku berpijak pada hatiku sendiri Biarlah aku menari pada lekukanku sendiri Dan kau biaslah pada waktumu sendiri … Read More...
Tercekik dalam guratan takdir - Bidadari LinglungTelah kau beri aku kesadaran Bahwa kisah kasih tidak mungkin berpijak Telah kau beri aku ingatan Bahwa cerita cinta tidak mungkin berpihak … Read More...