PUISI UNTUK SAHABAT DI PERANTAUAN
Walaupun aku tak mampu memahamimu
Tapi, aku mampu mendengar keluh kesahmu
Sabarlah.......barangkali itu terbaik untukmu
Berfikirlah masih banyak teman disampingmu
Cinta.......
Memang kadangkala berakhir dengan manis gula
Tapi, tak sedikit yang berakhir pahit empedu
Hanya orang pilihan yang mampu
Jangan engkau menjerit hanya karena terjerat
Jangan engkau menangis hanya karena si dengis
Jangan engkau bersedih hanya karena cinat terputus
Jangan engkau berteriak hanya karena tak suka dengan sebuah riak
Percayalah Tuhan masih menyayangimu
Tuhan masih bersamamu
Tuhan akan selalu menolongmu
Tuhan akan menumbuhkan yang lain untukmu
Jangan engkau bersedih lagi sahabatku
Masih banyak yang menunggu
Senyum indahmu.......
Tapi, aku mampu mendengar keluh kesahmu
Sabarlah.......barangkali itu terbaik untukmu
Berfikirlah masih banyak teman disampingmu
Cinta.......
Memang kadangkala berakhir dengan manis gula
Tapi, tak sedikit yang berakhir pahit empedu
Hanya orang pilihan yang mampu
Jangan engkau menjerit hanya karena terjerat
Jangan engkau menangis hanya karena si dengis
Jangan engkau bersedih hanya karena cinat terputus
Jangan engkau berteriak hanya karena tak suka dengan sebuah riak
Percayalah Tuhan masih menyayangimu
Tuhan masih bersamamu
Tuhan akan selalu menolongmu
Tuhan akan menumbuhkan yang lain untukmu
Jangan engkau bersedih lagi sahabatku
Masih banyak yang menunggu
Senyum indahmu.......
Advertisement