Puisi Persahabatan " Putusnya Sahabat "
Puisi Persahabatan " Putusnya Sahabat " - WAJIB BACA Di dunia ini tak ada yang sempurna baik masalah cinta kekasih, keluarga , saudara , anak ke orang tua , orang tua ke anak , termasuk masalah hubungan sebuah persehabatan , ada kalanya senang ada kalanya susah dan jangan heran jika sebuah persahabatan harus berkhir dengan kehancuran . banyak kisah tentang hancurnya persahabatan dan berakhir dengan kepedihan berkepanjangan . berikut puisi persahabatan yang sedang bubaran .
Kita pernah berjanji untuk bersama
Hingga Ada garis yang memaksa
Dan semunya aku terima dengan rela
Dan aku tetap berharap semua akan baik baik saja .
Kau bilang Putuskan akan pergi
Walau kau bilang akan kembali
Aku tahu bahwa itu hanya kata belaka
Tanpa di dukung fakta dan realita (kamu sering bohong )
Kau di pagi hari tak sama kau di malamnya
Kau lakukan semunay seakan tanpa ada masalah apa apa
Aku duduk dan menangis di sini untukmu
Sambil berharap meratap kau mengerti
Kau sering merasa kaulah paling benar
Tak ada seorangpun yang lebih pintar
Tak ada yang penting selain apa yang kau pikirkan
Dan tak ada yang perlu di perhatikan selain apa yang kau lakukan
Itu sangat menyakitkan perasaan
Lebih menyakitkan ketika harus kehilangan
Ketabahan dan kesebaran yang aku lakukan
Berakhir dengan satu hal menyakitkan
Selamat tinggal sahabat
Selamat jalan sahabat
Biarlah semua jadi kenangan
Anggap saja semuanya pahit manis kehidupan .
Hati hati di jalan dan selamat tinggal.... !
Kau adalah sahabatku beberapa tahun ini
Bersama kita lewati semua tawa dan air mata
Hari ini air mata tinggal air mata di mata saja
Aku masih tidak percaya dengan kenyataan
Kenapa kau sampai terjebak di jurang kebohongan .
Sepertinya aku tak perlu banyak berharap
Alasanku terlalu kuat untuk tidak berharap kau kembali
Kecuali kamu mau mengakui
Bahwa selama ini kaum telah salah
Mungkin aku selalu mendukung semua pilihan dan keputusan yang kamu buat
Tapi sulit bagiku mendukung dalam masalah ini
Terimkasih atas semuanya , pergilah demi kepentinganmu dan kembalilah untuk persahabatanmu , selamat tinggal
Kita pernah berjanji untuk bersama
Hingga Ada garis yang memaksa
Dan semunya aku terima dengan rela
Dan aku tetap berharap semua akan baik baik saja .
Kau bilang Putuskan akan pergi
Walau kau bilang akan kembali
Aku tahu bahwa itu hanya kata belaka
Tanpa di dukung fakta dan realita (kamu sering bohong )
Kau di pagi hari tak sama kau di malamnya
Kau lakukan semunay seakan tanpa ada masalah apa apa
Aku duduk dan menangis di sini untukmu
Sambil berharap meratap kau mengerti
Kau sering merasa kaulah paling benar
Tak ada seorangpun yang lebih pintar
Tak ada yang penting selain apa yang kau pikirkan
Dan tak ada yang perlu di perhatikan selain apa yang kau lakukan
Itu sangat menyakitkan perasaan
Lebih menyakitkan ketika harus kehilangan
Ketabahan dan kesebaran yang aku lakukan
Berakhir dengan satu hal menyakitkan
Selamat tinggal sahabat
Selamat jalan sahabat
Biarlah semua jadi kenangan
Anggap saja semuanya pahit manis kehidupan .
Hati hati di jalan dan selamat tinggal.... !
Kau adalah sahabatku beberapa tahun ini
Bersama kita lewati semua tawa dan air mata
Hari ini air mata tinggal air mata di mata saja
Aku masih tidak percaya dengan kenyataan
Kenapa kau sampai terjebak di jurang kebohongan .
Sepertinya aku tak perlu banyak berharap
Alasanku terlalu kuat untuk tidak berharap kau kembali
Kecuali kamu mau mengakui
Bahwa selama ini kaum telah salah
Mungkin aku selalu mendukung semua pilihan dan keputusan yang kamu buat
Tapi sulit bagiku mendukung dalam masalah ini
Terimkasih atas semuanya , pergilah demi kepentinganmu dan kembalilah untuk persahabatanmu , selamat tinggal
- Puisi Persahabatan " Putusnya Sahabat "
- Puisi Persahabatan " Kisah Pertemuan "
- Puisi Persahabatan " Aku Selalu Ada Untukmu "
- Puisi Persahabatan Kren Banget
- I have the best friend on earth
- Tips Membaca Puisi Yang Baik
- Puisi Gadis Cantik Garnier
- Puisi Untuk Bapak Sakit
- Puisi Twitter Lucu Tapi Bingung
- Surat-surat cinta padamu
- Puisi Tentang Matahari Dan Gelombang
- Puisi Untuk Ibu Tercinta
- Puisi Cinta dan Cita Terdampar
- PUISI RENUNGAN KISAH SEMUT DAN BATU
- PUISI BERSERAKAN
- PUISI MEMBACA BAHASA SUNYI
- Puisi Cinta Untuk Negeriku Indonesia
- Puisi iPhone 5 Punya Saya
- 3 Puisi Cinta Rindu Sedih
- Mengapa Hanya Kau Beri Luka! Bacalah,
- Layu Setangkai Mawar Cidera
- 3 Puisi Perpisahan Romantis
Advertisement