
Puisi galau saudagar muda
Puisi galau saudagar muda
Wahai saudagar muda
Hidupmu penuh harta
Tahta kaum tua kau duduki
Wanita jelita kau miliki
Surga dunia tlah kau beli
Wahai saudagar muda
Bagaimana kau habiskan hartamu
Jika lautan mampu kau beli
Apakah benua juga kau pesan
Aku yakin hartamu mengalir sampai 7 samudra
Wahai saudagar muda
Apakah tahta mulia itu
Menjadi raja dari rakyatmu
Ataukah raja jadi boneka
Kuasamu tak sebatas hanya raja
Wahai saudagar muda
Permaisuri kau wariskan mahkota
Selir-selir kau wariskan pulau permata
Bunga desa sampai bunga layar kaca
Rela kau madu tanpa wali
Surga dunia telah kau dapat
Apakah kau pesan surga akhirat
Kau bangun gedung sekolah
Kau dirikan tempat ibadah
Sebagai jaminan kunci surga
Wahai saudagar muda
Bangunlah dari mimpimu
Basuhlah wajah dan kakimu
Itu hanya mimpi
Bunga dari tidurmu
Wahai saudagar muda
Kini kau telah sadar
Melihat dunia tanpa menutup mata
Tak ada harta juga wanita
Engkau masih atas nama orang tua
Wahai saudagar muda
Istana bayangan
Mahkota tak bertahta
Wanita tak bersuara
Hanyalah lamunan belaka
Wahai saudagar muda
Engkau galau
Anganmu tinggi
Tak bisa kau gapai
Hanya terdiam tanpa tujuan
Wahai saudagar muda
Kembalilah ke duniamu
Masa muda penuh ceria
Larilah sejauh melangkah
Hingga lelah masih terasa
Wahai saudagar muda
Hidupmu penuh harta
Tahta kaum tua kau duduki
Wanita jelita kau miliki
Advertisement
Wahai saudagar muda
Bagaimana kau habiskan hartamu
Jika lautan mampu kau beli
Apakah benua juga kau pesan
Aku yakin hartamu mengalir sampai 7 samudra
Wahai saudagar muda
Apakah tahta mulia itu
Menjadi raja dari rakyatmu
Ataukah raja jadi boneka
Kuasamu tak sebatas hanya raja
Wahai saudagar muda
Permaisuri kau wariskan mahkota
Selir-selir kau wariskan pulau permata
Bunga desa sampai bunga layar kaca
Rela kau madu tanpa wali
Surga dunia telah kau dapat
Apakah kau pesan surga akhirat
Kau bangun gedung sekolah
Kau dirikan tempat ibadah
Sebagai jaminan kunci surga
Wahai saudagar muda
Bangunlah dari mimpimu
Basuhlah wajah dan kakimu
Itu hanya mimpi
Bunga dari tidurmu
Wahai saudagar muda
Kini kau telah sadar
Melihat dunia tanpa menutup mata
Tak ada harta juga wanita
Engkau masih atas nama orang tua
Wahai saudagar muda
Istana bayangan
Mahkota tak bertahta
Wanita tak bersuara
Hanyalah lamunan belaka
Wahai saudagar muda
Engkau galau
Anganmu tinggi
Tak bisa kau gapai
Hanya terdiam tanpa tujuan
Wahai saudagar muda
Kembalilah ke duniamu
Masa muda penuh ceria
Larilah sejauh melangkah
Hingga lelah masih terasa
Related Posts :
PUISI DO'A PENCOPET dan SARJANA NGANGGUR .Terinspirasi dari nonton film " Alangkah Lucunya Negeri Ini " , sebuah film yang mengisahkan tentang sarjana yang tidak dapat kerja dan gero… Read More...
PUISI KORUPTOR LUGU TAK TAHU MALU Baca berita tentang koruptor kelas wahid di jawa timur , jadi pingin buat puisi tentang korupsi , walau sebenarnya sih banyak berita kasu… Read More...
PUISI UNTUK SAHABAT DI PERANTAUAN Berikut ini adalah puisi untuk sahabat yang ada di perantauan , di masa kecil kita pernah punya teman akrab , dia bukan sekedar kenalan a… Read More...
PUISI UNTUK EYANG TERSAYANG Berikut ini adalah puisi untuk eyang , mudah mudahan puisi untuk eyang ini bisa memberi manfaat dan mampu menghibur kita semua yang sedan… Read More...
PUISI ROMANTIS MALAM MINGGU UNTUK PACAR Maaf yang jomblo jangan baca puisi ini , karena puisi ini special untuk yang sudah punya pacar saja , bukan soal diskriminasi tapi demi ke… Read More...