Puisi Untuk Bapak Sakit
Bisnis Investasi
Rabu, Januari 23, 2013
ABUNAWAS,
Puisi Ayah,
Puisi Bapak,
Puisi Cinta,
Puisi Galau,
Puisi Kesedihan
Edit
Puisi Untuk Bapak Sakit - Tips Membaca Puisi Yang Baik : Membaca puisi itu bukan sekedar hobi karena masih banyak sekali manfaat baca atau membuat puisi terutama manfaat puisi untuk kesehatan mental dan spiritual di samping untuk mengasah kekuatan intlektual .
Puisi secara mendasar adalah seni tata bahasa dalam mengurai kata untuk di sampaikan baik lewat lisan atau tulisan , dengan puisi komunikasi jadi indah, jika kita memiliki profesi sebagai da'i , motivator, guru atau seorang orator maka menggunakan bahasa puitis yang hebat dan mudah di ingat oleh masyarakat itulah cara praktis memberikan nasehat . berikut cara baca puisi yang baik .
1. Bacalah puisi hingga selesai
2. Bacalah puisi menggunakan irama walau sebatas pemikiran saja
3. Ikuti alurnya dan tetap santai
demikian tips cara baca puisi menurut saya semoga bermanfaat dan selamat membaca ..
Puisi Untuk Bapak Sakit
Baru tadi siang aku setelah sembahyang
Belum usai bibir mengucapkan sebaris doa
Doa memohon kebaikan untuk orang tua
Aku dengar tetangga menjerit meronta
Tolong tolong siapa saja tolonglah sana
Suara seorang istri yang meratapi suaminya
22 Januari 2013 mbah sumo tetangga saya
Jatuh dari kamar mandi kondisi darah tinggi
Tubuh mengejang mata terbelalak
Tangan dan kaki kaku
Bibir bergetar tubuh gemuruh
Suhu badan panas , membuat hati was was
Mbah sumo Ku bawa ke rumah sakit
Langsung di tangani dokter
Dokter berkata bahwa mbah sumo terserang gejala struk
Hati hanya bisa diam dan mengiba
Duduk di kursi ruang tunggu
Sambil memberi semangat istri mbah sumo
Hati dan pikiranku ingat bapaku
Yang telah tiada sejak 100 hari lalu .
Pengorbanan seorang bapak
Demi masa depan istri dan anak
Penanggung jawab keluarga
Memendam banyak rasa.
Bapak tak pernah mengeluh
Tak pernah minta tolong
Bahkan sepeserpun tak pernah meminta uang
Untuk sekedar beli bakso dan pakaian
Bapak tertawa riang
Ketika melihat anaknya datang
Langsung bertanya sudahkan makan
Cepat ganti baju , bapak pingin ngobrol denganmu
Sedikitpun tidak ada wajah susah
Setitikpun tak ada rasa gelisah
Bapak cerita tentang masa lalu
Masa kenangan pahit manis dengan ibu
Bapak cerita tentang awalnya bapak bekerja
Bapak cerita tentang anggaran belanja
Bapak cerita tentang cinta dan cita cita
Bapak cerita lucu yang membuatku tertawa
Tapi siapa sangka
Begitu cepat bapak di panggil oleh yang maha kuasa
Begitu cepat melebihi kilat
Tanpa sakit tanpa apa , bapak meninggal dunia .
Tangis istri mbah sumo
Menghentikan aliran air mataku
Menyadarkanku bahwa aku sedang ingat bapaku
Saat melihat mbah sumo kejang dan kaku
Puisi Untuk Bapak Sakit
Baru tadi siang aku setelah sembahyang
Belum usai bibir mengucapkan sebaris doa
Doa memohon kebaikan untuk orang tua
Aku dengar tetangga menjerit meronta
Tolong tolong siapa saja tolonglah sana
Suara seorang istri yang meratapi suaminya
22 Januari 2013 mbah sumo tetangga saya
Jatuh dari kamar mandi kondisi darah tinggi
Tubuh mengejang mata terbelalak
Tangan dan kaki kaku
Bibir bergetar tubuh gemuruh
Suhu badan panas , membuat hati was was
Mbah sumo Ku bawa ke rumah sakit
Langsung di tangani dokter
Dokter berkata bahwa mbah sumo terserang gejala struk
Hati hanya bisa diam dan mengiba
Duduk di kursi ruang tunggu
Sambil memberi semangat istri mbah sumo
Hati dan pikiranku ingat bapaku
Yang telah tiada sejak 100 hari lalu .
Pengorbanan seorang bapak
Demi masa depan istri dan anak
Penanggung jawab keluarga
Memendam banyak rasa.
Bapak tak pernah mengeluh
Tak pernah minta tolong
Bahkan sepeserpun tak pernah meminta uang
Untuk sekedar beli bakso dan pakaian
Bapak tertawa riang
Ketika melihat anaknya datang
Langsung bertanya sudahkan makan
Cepat ganti baju , bapak pingin ngobrol denganmu
Sedikitpun tidak ada wajah susah
Setitikpun tak ada rasa gelisah
Bapak cerita tentang masa lalu
Masa kenangan pahit manis dengan ibu
Bapak cerita tentang awalnya bapak bekerja
Bapak cerita tentang anggaran belanja
Bapak cerita tentang cinta dan cita cita
Bapak cerita lucu yang membuatku tertawa
Tapi siapa sangka
Begitu cepat bapak di panggil oleh yang maha kuasa
Begitu cepat melebihi kilat
Tanpa sakit tanpa apa , bapak meninggal dunia .
Tangis istri mbah sumo
Menghentikan aliran air mataku
Menyadarkanku bahwa aku sedang ingat bapaku
Saat melihat mbah sumo kejang dan kaku
Advertisement