
Puisi Kepada penyair
Puisi Kepada penyair
Pantangan, penyair, mengharap sanjung ‘rang ramai.
Riuh tepuk mereka sebentar mati gemanya;
Lalu kau dengar putusan timbangan pak tolol Dan ketawa khalayak yang bikin hati patah; tapi andai kau teguh, tak guncang dan sederhana,
rajalah engkau dan nasib raja ikut sendiri.
Batin bebas didiri berseru padamu:
teruskanlah ! Sempurnakan kuntum indah dari mimpi-mimpimu,
Tapi jangan harap-puji atas buah ciptamu.
Puji berakar dibatin; hakimnya engkau sendiri,
Dan ambil putusan terkeras terhadap diri sendiri.
Tapi, andai kau puas, biar itu kawanan menggonggong,
Peduli mereka meludah dinyala mimbarmu
Dan pada tarian asap menyal dari kuilmu
By: ALEKANDER SERGEJEWITSJ PUSJKIN
Pantangan, penyair, mengharap sanjung ‘rang ramai.
Riuh tepuk mereka sebentar mati gemanya;
Lalu kau dengar putusan timbangan pak tolol Dan ketawa khalayak yang bikin hati patah; tapi andai kau teguh, tak guncang dan sederhana,
rajalah engkau dan nasib raja ikut sendiri.
Advertisement
teruskanlah ! Sempurnakan kuntum indah dari mimpi-mimpimu,
Tapi jangan harap-puji atas buah ciptamu.
Puji berakar dibatin; hakimnya engkau sendiri,
Dan ambil putusan terkeras terhadap diri sendiri.
Tapi, andai kau puas, biar itu kawanan menggonggong,
Peduli mereka meludah dinyala mimbarmu
Dan pada tarian asap menyal dari kuilmu
By: ALEKANDER SERGEJEWITSJ PUSJKIN
Related Posts :
Puisi Mereka KuatMereka muda Mereka selalu bersama Nyanyian penghibur hati Dalam menempuh medan Mata ikhlas Jiwa raga direlakan Selalu semangat Bernyala tegu… Read More...
Puisi berbaring diam-diam "Edisi Arjuna Linglung" Istirahatkan sejenak fikirmu, luruskanlah badanmu, dan berbaringlah diam-diam. Walaupun kegiatan menumpuk seperti gunung sampah yang tak p… Read More...
Puisi cinta Demi cintaku padamu kusingkap mentari "edisi arjuna linglung" Demi cinta apapun akan dia lakukan, tak mengenal hujan ataupun panas. Apabila anda setuju katakan pada teman anda Apabila kurang berkenan s… Read More...
Puisi Kenangan : Bayangmu Dibias Hujan Dan Segelas Kopi "Arjuna Linglung"Selamat sore puisina.. Puisi kenangan untuk hujan sore ini, karena saya yakin tiap pembaca pasti pernah memiliki kenangan saat hujan. Entah … Read More...
Puisi Kami Pasti MerdekaHei Serdadu!! Kami tak takut Hadapi kami Senjata kami tak punya Mobil besi kami juga tak punya Hanya tekad kepunyaan kami Semangat patriotis… Read More...