
Lagu hati yang tersinggung
Lagu hati yang tersinggung
Bagi kita abad sengsara
Hari lahir dicab besi panas
Dalam ayunan, manusia telah biasa
Menerima nasib jadi serdadu
Angin panas hawa perang
Melalui masa rampas merempas
Tuan berjalan. Kami enggan
Kembali menjadi liar
Dengan impian ketenangan,
Persaudaraan dan damai.
Itu warisan kita. Kita ikut
Janji dengan waja;
Pagi menyingsing asap bergumpal
Siding mati akan menuju hidup
Dan hidup takkan mati,
Tak terkalahkan
By: ALEXEJ SURKOW
Bagi kita abad sengsara
Hari lahir dicab besi panas
Dalam ayunan, manusia telah biasa
Menerima nasib jadi serdadu
Advertisement
Melalui masa rampas merempas
Tuan berjalan. Kami enggan
Kembali menjadi liar
Dengan impian ketenangan,
Persaudaraan dan damai.
Itu warisan kita. Kita ikut
Janji dengan waja;
Pagi menyingsing asap bergumpal
Siding mati akan menuju hidup
Dan hidup takkan mati,
Tak terkalahkan
By: ALEXEJ SURKOW
Related Posts :
Lagu hati yang tersinggungLagu hati yang tersinggung Bagi kita abad sengsara Hari lahir dicab besi panas Dalam ayunan, manusia telah biasa Menerima nasib jadi serdadu… Read More...
Bila aku nanti jadi petani,Dendamnya kepada Tsar Kala dipaksa ke Siberia jalan kaki, Akupun kerja paksa dengan rantai dikaki, Tapi sama-sama dengan kaum pemabuk ini, A… Read More...
Puisi Duri-duri terkutuk! Semak-semak keparat!Padang-padang liar Hongaria Dalam gemulut rumputan merancah kakiku, Padang-padang meliar, jerit gagak membiar- Sambutan suram ini tidak asin… Read More...
Pembuktian pada musuh dimedan perangLima pelor Pada musuh kulepas pelor pertama; Pelor, kecap darahnya, Agar dnjeprku saying dan bumi, inangku, Berbalas dendamnya setapak demi … Read More...
Puisi Puteri imperialismJangan jamak Tiongkok! Perang, Puteri imperialism, Mengendap-endap jalannya, Hantu yang mengharungi dunia. Sorakkan, hai buruh: jangan jamah… Read More...