
Apa dicari dalam yang baru?
Putih layar itu dan sepi
Pada biru abadi berkabut;
Lari dari apa di pangkalan sendiri?
Apa dicari dalam yang baru?
Ombak-ombak menggila dan angin melulung
Dan tiang-tiang gemeretakan
Saying! Ia bukan m’luputi sial
Pun bukan member kemujuran.
Di bawahnya: arus, gelombang lazwardi,
Di atasnya dada emas mentari.
Tapi ia, pemberontak-mengajak badai
Seakan ada damai didalam badai.
By: MIKHAIL YURYAWITJ LERMONTOW
Pada biru abadi berkabut;
Lari dari apa di pangkalan sendiri?
Apa dicari dalam yang baru?
Ombak-ombak menggila dan angin melulung
Advertisement
Saying! Ia bukan m’luputi sial
Pun bukan member kemujuran.
Di bawahnya: arus, gelombang lazwardi,
Di atasnya dada emas mentari.
Tapi ia, pemberontak-mengajak badai
Seakan ada damai didalam badai.
By: MIKHAIL YURYAWITJ LERMONTOW
Related Posts :
Puisi Islami BAITUL MAKDIS, PADA MALAM ISRA Puisi Islami BAITUL MAKDIS, PADA MALAM ISRA - Khusus buat umat islam yang memperingati malam isra mi'raj , malam yang penuh kebahagiaa… Read More...
Puisi galau saudagar muda Puisi galau saudagar muda Wahai saudagar muda Hidupmu penuh harta Tahta kaum tua kau duduki Wanita jelita kau miliki Surga dunia tlah … Read More...
Sabtu Siang Minggu Malamnya, Cerita Sales CamilanSabtu Siang Minggu Malamnya ini adalah puisi merangkap sajak yang saya tulis seperti cerita silahkan disimak,, nanti gantian,,! Sabtu itu m… Read More...
Puisi Hancurnya Partai PartaiPuisi Hancurnya Partai Partai - Puisi ini bacalah sebagai puisi , jangan di anggap sindiran karena penulis puisi bukan tokoh militan , juga … Read More...
Puisi Cinta dan Cita Terdampar Puisi Cinta dan Cinta Terdampar Begitu jauh aku terdampar, di pulau yang tak lagi mengenalku bahkan aku makin asing pada pesta kemati… Read More...