Puisi yang sederhana ini mengingatkan sebuah pertempuran yang sengit untuk meraih kekuasaan. Bagaimana mereka menindas, menyiksa, merampas apa yang mereka punya. Apa daya pejuang yang lemah dan pasrah menerima kekalahan. Penjajahan untuk menguasai dimedan pertempuran. Puisi ini untuk mu pejuang.
Penjajahan
pertarungan seru oleh kakap
merebut kekuasaan tanpa bulu
kerahkan pasukan
sebanyak banyaknya
tiada henti
menyerang
menindas
menyiksa
demi kekuasaan
tahta
pertarungan sengit
pertahan sampi
ada yang menyerah
dan kalah
By: Dalang Wanataka