Puisi Cinta Romantis " Rentang Waktu "
Apa kabar puisina , lama tidak menulis puisi lagi , kangen rasanya . Berikut ini adalah puisi yang romantis sekali untuk di baca siapa saja yang lagi kasmaran , yang lagi asyik menikmati pahit getirnya cinta . ayo di baca
Musim pernah menuturkan kebenaran janji
Pada angin yang berhembus
Pada daun yang berguguran
Menyelami waktu hingga serenta ini.
Menyimak jarum jam dalam diam
Adakah debar jantungku terkapar didalamnya?
Walau ketakukan masih bergejolak di bola mata
Namun begitulah kebenaran yang mesti diterima.
Dan kitapun dituntunnya
Menerima segala ketentuan
Seperti kata yang tiada pernah disadari
Meluncur di kemudian hari.
Begitulah sang angkasa mengabari waktu
Karena janji akan dingin sang tanah
Menanti kita untuk diam didalamnya
Dan kita menunggu… Hanya menunggu..
Terimakasih
Musim pernah menuturkan kebenaran janji
Pada angin yang berhembus
Pada daun yang berguguran
Menyelami waktu hingga serenta ini.
Advertisement
Menyimak jarum jam dalam diam
Adakah debar jantungku terkapar didalamnya?
Walau ketakukan masih bergejolak di bola mata
Namun begitulah kebenaran yang mesti diterima.
Dan kitapun dituntunnya
Menerima segala ketentuan
Seperti kata yang tiada pernah disadari
Meluncur di kemudian hari.
Begitulah sang angkasa mengabari waktu
Karena janji akan dingin sang tanah
Menanti kita untuk diam didalamnya
Dan kita menunggu… Hanya menunggu..
Terimakasih
Related Posts :
Puisi Selamat PagiUntuk sahabat puisina Aku rasakan hangat indahnya sang mentariMembangunkanku dari tiidur yang lelap iniSinarmu terang mulai memasuki mataDan… Read More...
Jika aku bukan pilihan terbaikmu Aku membias dalam keramaian Bayangmu meludahi kesedihan hati Dan aku terjatuh dalam kesalahan rasa Membuat segalanya di penuhi tanda tanya … Read More...
Selamat Pagi Sahabat Ku SayangUntuk semua sahabat dan pembaca puisina , selamat pagi semuanyaKemilau asa di ufuk timurMenjajikan sejuta keinginanSemula titik langkah perl… Read More...
Puisi Senyumu , duhai kasihku... Haruskah kita menabur diam Sementara hati mulai merepih dalam damai Harsukah kita memagut luka Sementara hati mulai meluruh indah Dan wakt… Read More...
Selamat pagi sayangku..Untuk sahabat puisina, arjunan linglungnya dan bidadari yang anggun serta seluruh pembaca puisina di manapun beradaBangun...bangun cintakuLi… Read More...